TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemilu Tetap Digelar 14-2-2024

KPU Terima Kasih Ke Jokowi

Laporan: AY
Sabtu, 03 Desember 2022 | 13:20 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Presiden Jokowi komit Pemilu 2024 tetap digelar tepat waktu, yakni 14 Februari 2024. Tidak ada penundaan. Mendengar itu, KPU senang dan berterima kasih pada Jokowi.

Komitmen Jokowi itu terbaca jelas ketika memenuhi undangan KPU dalam acara Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak 2024, di kawasan Ancol, Jakarta, kemarin.

Di hadapan ribuan penyelenggara pemilu yang hadir dari seluruh Indonesia, Jokowi memberikan sejumlah arahan penting. Agar pemilu berjalan sukses.

Ia mengingatkan, pemilu kali ini adalah pekerjaan besar. Ia menyebutkan, ada 189 juta pemilih yang akan nyoblos pada waktu yang hampir bersamaan, dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang, di seluruh pelosok Tanah Air.

Sementara, sebelum dan sesudah hari H itu, ada banyak tantangan di lapangan yang harus dihadapi. Karena itu, Jokowi meminta agar di setiap tahapan, ada pengaturan teknis dan koridor hukum yang jelas untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang muncul.

"Saya perlu mengingatkan bahwa hal-hal teknis itu bisa menjadi politis. Hati-hati," warning Jokowi.

"Rencanakan dan lakukan pengadaan, tepat jumlahnya dan tepat waktu. Memang kondisi ini yang perlu kita siapkan," sambungnya

Selain itu, Jokowi juga mewanti-wanti bahwa Pemilu akan digelar di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti, dipicu oleh pandemi hingga perang geopolitik. Belasan negara saat ini sudah antri meminta bantuan keuangan IMF.

Kendati demikian, ia optimis Indonesia akan baik-baik saja. Hingga Pemilu bisa sukses digelar.

"Semua kepala negara pusinga kepalanya, Indonesia tidak," tururnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Ketua KPU Hasyim Asyari senang, Jokowi mau memenuhi undangan lembaga yang dipimpinnya itu. Kehadiran Jokowi itu, bukti bahwa presiden ketujuh ini komit agar pemilu digelar lima tahun sekali. Ia pede betul bahwa pemilu tidak akan molor dari jadwal yang telah ditetapkan.

"Kehadiran Bapak Presiden adalah bentuk dukungan pemerintah kepada KPU dan menunjukkan bahwa pemilu akan diselenggarakan secara tepat waktu dalam regulasi lima tahunan," kata Hasyim Asyari dalam sambutannya.

Ia tidak segan-segan menyampaikan terima kasih kepada Jokowi. Apalagi, ingatnya, ini adalah kali pertama acara KPU dihadiri oleh presiden.

"Kami ucapkan terima kasih atas nama KPU, jajaran KPU, keluarga besar KPU kepada Presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo karena selama ini sepanjang KPU berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 yang berkarakter nasional tetap dan mandiri, baru kali ini presiden hadir di tengah-tengah acara KPU," terangnya.

Tak Bisa Diundur

Di tempat terpisah, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, tahapan Pemilu 2024 sudah resmi ditetapkan. Mahfud menegaskan Pemilu 2024 tak bisa mundur.

"Proses pemilu atau tahapan-tahapan sudah mulai dan tak bisa mundur. Karena secara yuridis, itu tak bisa mundur lagi, sudah ditentukan bulan apa, tanggal berapa, sudah ditentukan itu setiap tahapan harus selesai," kata Mahfud dalam Kompas100 CEO Forum, kemarin.

Mahfud memastikan pemerintah menyediakan segala kebutuhan atau anggaran pemilu. Pemerintah ingin Pemilu 2024 berjalan lancar.

"Kita sudah berdiskusi di internal pemerintah dengan Bu Sri Mulyani, dengan KPU dan seterusnya, tentu Pemilu itu jalan sesuai tahapan-tahapannya dan anggaran disediakan," ujar Mahfud.

Selain itu, Mahfud juga menjelaskan penyiapan perangkat hukum menjelang Pemilu 2024. Dia berbicara tentang pembentukan provinsi baru di Papua dan IKN yang mengharuskan adanya instrumen hukum baru.

Lalu apa kata pengamat? Pakar komunikasi politik, Anthony Leong menilai, arahan Jokowi di Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangkaKesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak 2024, kembali menunjukkan posisinya di tengah aneka spekulasi isu yang masih terus bergulir, yakni wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden hingga 3 periode.

"Ini sinyal bahwa Pak Jokowi clear and clean, beliau tidak mau dan tidak berharap ada penundaan pemilu," kata Anthony, tadi malam.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/nasional/151469/pemilu-tetap-digelar-1422024-kpu-terima-kasih-ke-jokowi

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo