TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Indonesia Negara Besar Ketiga Pengekspor Ikan Hias

Laporan: AY
Sabtu, 03 Desember 2022 | 15:50 WIB
Aneka ikan hias. (Ist)
Aneka ikan hias. (Ist)

JAKARTA - Nilai ekspor dunia atas komoditi ikan hias tercatat terus naik secara signifikan termasuk Indonesia. Kenaikan terjadi seiring dengan hobi ikan hias yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

Dari data olahan yang dikeluarkan oleh Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank, nilai ekspor ikan hias (Harmonized System Code/ HS Code 030111) dunia di pasar global pada tahun 2021 mencapai 286,61 juta dolar AS (Rp 4.409,19 triliun) naik 14,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Divisi IEB Institute Rini Satriani mengatakan, berdasarkan data olahan selama lima tahun terakhir (periode 2017 - 2021) rata-rata nilai ekspor ikan hias dunia mengalami peningkatan.

"Ekspor ikan hias dunia rata-rata naik sebesar 2,03 persen per tahun dengan lima negara pengekspor yaitu Jepang, Singapura, Indonesia, Republik Ceko, dan Thailand,” terang Rini dalam siaran persnya, Sabtu (3/12).

Sementara, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), klasifikasi jenis ikan hias Indonesia yang di ekspor mencakup lima kode HS utama yaitu ikan hidup air tawar koi (HS-03011191 cyprinus carpio), ikan hidup air tawar mas koki (HS-03011192 carassius auratus), ikan hidup air tawar cupang aduan (HS-03011193 beta splendens), ikan hidup air tawar arwana (HS-03011195 scleropages formosus), dan ikan hidup air tawar lain-lain (HS-03011199).

Pada 2021, ekspor Indonesia untuk lima jenis ikan hias tersebut mencapai 26,36 juta dolar AS (Rp 405,5 triliun) naik 11,17 persen yoy dari 2020 yang mencapai 23,72 juta dolar AS (Rp 364,9 triliun) dengan lima negara tujuan utama ekspor ikan hias Indonesia, yaitu Jepang (14,83 persen), Hong Kong (13,03 persen), Vietnam (9,01 persen), Amerika Serikat (8,88 persen), dan Singapura (5,92 persen).

Capaian nilai ekspor ikan hias Indonesia di tahun 2022 hingga periode September sebesar 20,37 juta dolar AS (Rp 313,3 triliun) naik 3,38 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 yaitu 19,71 juta dolar AS (Rp 303,2 triliun).

Kenaikan ekspor ikan hias Indonesia selama periode Januari-September 2022 tidak terlepas dari naiknya permintaan beberapa negara tujuan yaitu Taiwan (naik 1,46 juta dolar AS) dan China (naik 1,22 juta dolar AS).

Rini menambahkan, jika mengacu pada ITC Export Potential Map, Indonesia masih dapat memanfaatkan potensi sebesar 37 juta dolar AS (Rp 569,2 triliun) untuk produk ikan hias.

Potensi tersebut tersebar dalam pasar-pasar seperti Amerika Serikat (7,6 juta dolar AS), Singapura (6,6 juta dolar AS), China (4,4 juta dolar AS), Malaysia (2,4 juta dolar AS), dan Jerman (2 juta dolar AS).

"Jadi dapat diartikan kalau ikan hias ini memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, untuk melakukan ekspor karena pasarnya masih terbuka lebar," ujar Rini.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/151503/ieb-institute-indonesia-negara-besar-ketiga-pengekspor-ikan-hias

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo