Melihat Siswa Danish Culinary School Bintaro Laksanakan Ujian Masak
Datangkan Juri Ternama, Mirip Ajang Master Chef
PONDOK AREN - Sembilan siswa Danish Culinary School Bintaro, Pondok Aren melaksanakan ujian praktik memasak, setelah tiga bulan menjalani pelatihan. Layaknya seperti ajang Master Chef Indonesia, para siswa dituntut untuk membuat hidangan menarik dan lezat. Bahkan, Danish Culinary School menghadirkan juri yang tergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA) yakni Chef Attar.
Pondok Aren Pendiri Danish Culinary School Bintaro, Taufik Hidayat Syah mengatakan, jika ujian masak kali ini merupakan ujian final. Dimana, mereka sudah mendapatkan pelatihan selama tiga bulan belajar memasak di Danish Culinary School.
"Ujian kali ini kita ujian praktik membuat makanan. Jadi, setelah mereka menempuh 3 bulan pelatihan di Danish Culinary School Bintaro ini mereka ada ujian untuk mengevaluasi pelatihan dan mempersiapkan mereka nantinya misal ke hotel minimal ada pressure, membiasakan mereka bekerja dengan waktu dan menguji kreativitas mereka," jelas Taufik pada Rabu (18/1).
Dia melanjutkan, saat melakukan ujian praktik memasak para siswa diberikan kebebasan untuk membuat hidangan dan mempersiapkan bahan-bahan masakan masing-masing.
."Bahan-bahan sebagian disiapkan oleh siswa karena mereka yang lebih tahu apa yang harus mereka buat. Perbedaannya kita mengundang chef dari luar atau dari Indonesia Chef Association (ICA) supaya hasilnya lebih nyata," paparnya.
Sementara, juri ujian memasak di Danish Culinary School Bintaro, Chef Attar memuji para siswa yang mengikuti ujian memasak, karena mereka hanya diberikan waktu selama 90 menit dan diharuskan membuat dua hidangan.
"Saya ditugaskan untuk menguji melihat kreativitas anak-anak Danish Culinary School dan hasilnya luar biasa dalam waktu yang singkat. Untuk saya pribadi ini keren," kata Chef Attar.
Chef Attar juga memberikan pesan kepada siswa Danish Culinary School agar bisa mengimplementasikan apa yang sudah didapat dan bisa bersaing dengan pesaingnya diluar sana. "Semoga mereka mampu mengimplementasikan apa yang didapat di Danish Culinary School Bintaro dengan ujian kali ini dan bersaing dengan sdm SDM di luar sana," terangnya.
Siswa Danish Culinary School Bintaro, Christine Nathanael mengungkapkan, jika ujian masak ini akan sangat berguna baginya yang ingin bekerja di Australia "Ujiannya deg-degan banget. Tapi ini bagus buat saya, karena selanjutnya saya mau ke Australia mau kerja di kitchen. Makanya saya belajar di Danish Culinary School Bintaro," pungkasnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu