Anies-AHY Senyumnya Lebar Banget
JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bertandang ke Kantor DPP Partai Demokrat, kemarin sore. Anies bersama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan tim kecil dari NasDem dan PKS, tersenyum lebar.
AHY langsung meluncur ke kantornya lebih awal. Datang dengan mengenakan kemeja batik lengan pendek, putera sulung presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sempat memimpin rapat sejenak bareng sejumlah elit partainya. Sekjen Partai
Demokrat Teuku Riefky, Ketua Bappilu Andi Arief dan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Herzaky Mahendra Putra hadir dalam pertemuan ini.
Tak disangka, NasDem yang belakangan sempat diisukan berpeluang hengkang dari koalisi, malah datang lebih awal. Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengutus Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya dan Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto untuk hadir.
Dua sosok yang selama ini selalu terlibat dalam tim kecil Anies ini, tiba dengan wajah semringah. Ia mengenakan jaket warna hitam dengan logo NasDem melingkar di dada kiri. Willy sempat nongkrong-nongkrong sejenak di kantor berlogo mercy ini, sembari menunggu Anies.
Anies baru tiba sekitar pukul 4 sore kurang 10 menit. Ia datang bareng Sudirman Said dan disambut langsung oleh AHY dan jajaran petinggi Demokrat. Termasuk Willy, yang sudah tiba lebih dulu.
Anies yang juga mengenakan kemeja batik lengan pendek, sempat dibawa jalan-jalan oleh AHY menyusuri beberapa ruangan di kantornya. Sebelum kemudian diajak naik bareng ke lantai 4, yakni ruang kerjanya.
Sebelum masuk ke ruang kerjanya, AHY sempat bercengkrama dengan Anies di sofa cokelat di ruang biru. Anies beberapa kali tampat tertawa lebar ketika mendengar penjelasan AHY.
Tak lama, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman tiba. Ia mengenakan kemeja batik warna merah marun lengan panjang.
Dalam pertemuan di ruang kerja AHY, mantan Presiden PKS itu, juga beberapa kali tertawa ngakak. Begitupun Anies, AHY dan tim kecil lainnya. Mereka tertawa lepas dan akrab. Tak seperti diisukan bahwa ada keretakan di koalisi yang dibangun oleh tiga partai ini.
Pertemuan tim kecil Anies ini berlangsung sekitar 2 jam di ruang kerja AHY. Obrolan mereka tertutup bagi media.
Baru sekitar pukul 6 petang, pertemuan hangat ini kelar. Anies, AHY dan tim kecil Koalisi Perubahan sempat dicegat oleh awak media.
“Kami baru saja berdiskusi sekaligus rapat tim kecil dengan semangat kebersamaan,” kata AHY menjawab rasa penasaran awak media, terkait apa yang dibahas oleh elit Koalisi Perubahan selama 2 jam itu.
AHY bilang, koalisi tiga partai, yakni NasDem, Demokrat dan PKS saat ini makin hari makin solid. Tidak seperti isu-isu miring yang berhembus belakangan ini.
“Kami akan terus menjalankan misi bersama dengan Anies Baswedan mulai sekarang sampai Pemilu 2024,” tegas politisi yang pernah berkarir di TNI ini.
Giliran Anies, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bersyukur karena NasDem telah menyatakan sikap politiknya sejak 3 Oktober 2022, disusul Partai Demokrat pada tanggal 26 Januari 2023, dan PKS pada tanggal 30 Januari 2023.
“Kami sampaikan terima kasih dan ini adalah bagian dari perjalanan ke depan, makin solid dan makin siap untuk langkah-langkah ke depannya,” ucap Anies.
Dalam pertemuan tersebut, Anies mengaku berdiskusi dengan tim kecil koalisi untuk meng-update perkembangan terkini secara langsung dan membahas persoalan teknis.
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan bahwa Koalisi Perubahan adalah satu-satunya koalisi capres saat ini yang sudah punya nama bacapres.
Koalisi 3 partai ini sudah cukup syarat ambang batas presidential treshold (PT) untuk mendapatkan tiket maju di Pilpres 2024 nanti. Jika digabung, Demokrat, NasDem dan PKS mengantongi dukungan suara mencapai 28,35 persen.
“Satu-satunya koalisi yang sudah punya bacapres, yang lain kan belum final,” kata Herzaky, kemarin.
Lalu, bagaimana dengan nama cawapres Anies, apakah sudah diputuskan? Herzaky mengakui bahwa hingga saat ini belum ada keputusan nama soal cawapres. Seperti diketahui, sebelumnya perkara cawapres juga sempat memunculkan isu ketegangan di internal Koalisi Perubahan. Karena ketiga parpol punya jagoan masing-masing.
“Tapi sekarang kita semua clear menyerahkan sepenuhnya ke bacapres, yakni Pak Anies. Kita memberi mandat kepada bacapres untuk mentukan bacawapres. Keputusan kami ini sekaligus untuk mnghentikan goreng-gorengan isu di luar itu,” pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu