Ibarat Kendaraan, Polri Sudah Fulltank, Bisa Ngacir Dengan Presisi
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memiliki satu kesamaan penting. Sama-sama menjaga masyarakat.
Menurutnya, kerja sama dua institusi ini, tidak terpisahkan dalam menjaga masyarakat.
"Dalam Rapat Pimpinan Polri 2023 pagi ini, saya sampaikan, Polri merupakan institusi yang luar biasa penting bagi sebuah negara, dalam memelihara keamanan dan ketertiban," kata Sri Mulyani via Facebook, Kamis (9/2).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut, fungsi penegakan hukum Polri sangat terkait reputasi bangsa, negara, dan perekonomian.
"Negara yang tidak konsisten penegakan hukumnya, tidak akan bisa maju!" tegas Sri Mulyani.
Dia bilang, pandemi menjadi testing ground kebijakan sebuah negara. Bersyukur, Indonesia menjadi negara yang berhasil meng-upgrade kesehatan masyarakat secara cepat.
Sri Mulyani bilang, hal itu antara lain terjadi karena peran aktif Polri, di luar tugas fungsinya. Mempercepat target vaksinasi Presiden Jokowi. "Saya sangat mengapresiasi hal ini," ucapnya.
Kemenkeu dengan instrumen fiskal APBN, serta Polri dengan penegakan hukumnya, turut menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk menyeimbangkan gas dan rem selama mengarungi pandemi.
Rem berfungsi untuk menekan social cost yang besar. Sementara gas untuk mempercepat pulih dan bangkit lebih kuat, tanpa menimbulkan risiko casualties.
"Jika Polri saya ibaratkan kendaraan, bahan bakarnya sudah diisi fulltank. Bisa tancap gas dan mengemudi dengan presisi. Selamat terus bertransformasi!" tutur Sri Mulyani. rm.id
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu