Dindikbud Imbau Sekolah Perketat Penjemputan Anak
Cegah Penculikan Anak
SETU-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel terus berupaya mencegah tindak penculikan anak sekolah. Bahkan beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Tangsel pun kini mulai memperketat sistem penjemputan terhadap siswa di sekolah.
Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Deden Deni meminta kepada seluruh Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta untuk memperketat penjagaan sekolah. Memperketat penjagaan sekolah itu pada saat jam penjemputan siswa pulang sekolah. Sebab sedang marak isu penculikan anak di lingkungan sekolah.
“Kita mengimbau sekolah untuk lebih hati-hati lagi, pastikan yang menjemput siapa, orang tuanya pastikan itu orang tuanya,” kata Deden.
Ia menambahkan, untuk penjaga sekolah khususnya satpam diberdayakan semaksimal mungkin, supaya tidak ada penculikan anak di lingkungan sekolah.
“Satpam di depan juga diberdayakan semaksimal mungkin, agar bisa mengawasi aktifitas orang begitu pulang sekolah,” paparnya.
Menurutnya, Dindikbud Tangsel akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menjaga para siswa terhadap isu penculikan.
"Kalau polisi udah otomatis kerjasama, kita cuma mengimbau itu saja ke sekolah,” ujarnya.
Diketahui, SDN Pakualam 1, Serpong Utara telah menerapkan sistem penjemputan dengan menggunakan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka siswa.
Kepala SDN Pakualam 1, Ratu Yuliana menerangkan, kebijakan tersebut adalah usulan dan solusi dari seluruh orang tua yang disampaikan melalui komite sekolah.
“Usulan itu dalam hal keresahan beberapa orang tua terkait kan sekarang marak pemberitaan penculikan anak,” pungkasnya.
Olahraga | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu