Ini Kata Ketum PSSI, Soal Training Center Yang Hingga Kini Belum Terwujud
JAKARTA - Hari ini, adalah momentum yang paling ditunggu-tunggu masyarakat sepak bola Indonesia.
Kamis (16/2), PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Memilih Ketua Umum dan jajaran pengurus baru, demi perbaikan elemen sepak bola Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengatakan, ibarat sebuah kapal, pelayaran PSSI yang dinakhodainya, telah mengarungi lautan dengan ombak yang tidak tenang.
"Ada beberapa riak gelombang dan batu karang, yang harus kita hadapi. Sehingga, saya dan seluruh awak kapal harus mengambil langkah cepat, dan terkadang membuat penumpang tidak nyaman,” kata Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule, dalam pembukaan KLB PSSI di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (16/2).
“Tapi percayalah, semua ini demi keselamatan sepak bola Indonesia,” imbuhnya.
Di penghujung jabatan, Iwan Bule berjanji tetap mengawal PSSI. Agar KLB berjalan sesuai tahapan statuta dan kode pemilihan. Berlangsung aman, tertib, lancar, dan terkendali.
"Hari ini, dalam forum yang terhormat, saya Mochamad Iriawan mengakhiri masa bakti 2019-2023, bersama teman-teman Executive Comittee (Exco) yang hadir di sini,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan, dirinya akan tetap berada di komunitas sepak bola, meski sudah tak lagi menjabat di Federasi. Karena sepak bola sudah menjadi bagian dari jiwanya.
Iwan Bule juga mengucapkan terima kasih, karena telah mendapatkan kesempatan berada di pusat sepak bola nasional dalam waktu 3 tahun 3 bulan 14 hari bersama teman-teman Exco.
Menjadi bagian dalam pengembangan organisasi PSSI, dan turut serta membangun timnas yang menjadi kebanggaan kita semua.
"Saya berterima kasih karena telah mendapat kesempatan untuk mendampingi timnas senior, U-20, dan timnas wanita ke Piala Asia yang sudah lama tidak bisa dicapai. Serta menaikkan ranking FIFA. Alhamdulillah, kamu juga Bisa mengawal dan menjalankan kompetisi pada situasi yang sangat sulit, di masa pandemi Covid," papar Iwan Bule.
Dalam kesempatan itu, Iwan Bule juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, yang memiliki perhatian begitu besar terhadap peningkatan kualitas sepak bola nasional.
Iwan Bule mengungkap, ada satu hal yang belum terpenuhi di masa kepemimpinannya. Yakni pengadaan Training Center.
"Namun perlu saya laporkan, waktu saya menghadap beliau bersama Menpora Zainuddin Amali, Pak Presiden sudah menyiapkan tanah 50 hektar di IKN. Di lokasi itu, akan dibangun 7 lapangan sepak bola untuk latihan. Ini catatan untuk calon ketum dan pengurus baru Exco," bebernya.
"Sahabat PSSI, sebagai manusia biasa, saya tak luput dari kesalahan, baik disengaja atau tidak. Maafkan saya, jika banyak kekurangan selama melayani anggota. Saya tidak sempurna. Kesempurnaan hanya milik Allah," sambung pria kelahiran 31 Maret 1962 ini.
Iwan Bule yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1984 berharap, KLB dapat menghasilkan ketua umum terbaik, yang memiliki totalitas terhadap sepak bola. Yang tak kenal lelah mengurus sepak bola Indonesia.
Dia juga berharap, tak ada lagi perbedaan cara pandang dalam membangun PSSI. Semua bisa bersama-sama, bersatu memajukan sepakbola nasional.
"Saya yakin ke depan, sepak bola nasional akan lebih baik, berprestasi. Serta lebih menaikkan harkat dan martabat bangsa Indonesia. Saya titipkan timnas, saya titipkan kompetisi, saya titipkan sepak bola Indonesia kepada pengurus baru," pungkas Iwan Bule.
Acara pembukaan KLB ini juga dihadiri Menpora Zainuddin Amali, Ketua DPD yang juga mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Matalitti, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua KONI Marciano Norman, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar, Perwakilan FIFA, dan Perwakilan AFC. rm.id
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Lifestyle | 9 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu