Kekayaan Sandi Nambah Rp 300 M Dalam Setahun
JAKARTA - Kondisi ekonomi yang masih sulit tidak berpengaruh pada isi kantong Menparekraf Sandiaga Uno. Sandi justru semakin tajir. Dalam setahun terakhir, harta Sandi bertambah fantastis sebesar Rp 300 miliar. Total harga Sandi saat ini mencapai Rp 10,9 triliun, naik dari setahun sebelumnya sebesar Rp 10,6 triliun.
Kekayaan Sandi ini terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023. Tahun ini, KPK membuka pelaporan LHKPN hingga 31 Maret 2023. Beberapa pejabat sudah lapor sebelum waktu yang disediakan KPK habis.
Dari data sementara kemarin, terlihat daftar 10 pejabat yang tajir melintir. Sandi ada di urutan puncak. Mantan cawapres pada Pilpres 2019 punya harta Rp 10,9 triliun. Posisi kedua ditempati Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh dengan Rp 400,8 miliar. Posisi ketiga ditempati Wali Kota Manado Andrei Angouw dengan Rp 287,1 miliar, keempat oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dengan Rp 266,6 miliar, dan Kelima oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dengan Rp 212,3 miliar.
Keenam sampai kesepuluh secara berurutan adalah Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro (Rp 202,4 miliar), Kepala Departemen Bank Indonesia Filianingsih Hendarta (Rp 167,5 miliar), Wali Kota Kupang Jefirstson Richset Riwu Kore (Rp 167,4 miliar), Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad (Rp 156,9 miliar), dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Rp 147,8 miliar).
Belum ada rinciannya mengenai jumlah harta Sandi yang mencapai Rp 10,9 triliun. Namun, berdasarkan LHKPN sebelumnya yang disetor pada 31 Desember 2021, harga Sandi tersebut mencakup 17 tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang, Pandeglang, Singapura, hingga Amerika Serikat, dengan total mencapai Rp 253,4 miliar.
Lalu, Sandi memiliki 3 unit kendaraan mobil yaitu Nissan Grand Livina tahun 2013 seharga Rp 95 juta, Nissan XTrail tahun 2015 seharga Rp 200 juta, dan mobil Toyota Corolla Cross 18 HYB tahun 2021 senilai Rp 480 juta.
Kekayaan terbesar Sandi terletak di surat berharga sebesar Rp 9,7 triliun, serta kas dan setara kas Rp 787,6 miliar. LHKPN Sandi juga mencatat, pada periode 2021, mantan Wagub DKI Jakarta ini memiliki utang sebesar Rp 289 miliar.
Sampai tadi malam, Sandi belum berkomentar mengenai kenaikan harta yang mencapai Rp 300 miliar tersebut. rm.id
Nasional | 14 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 14 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 13 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu