TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

FIFA Resmi Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20, Sanksi Lain Menyusul

Laporan: AY
Kamis, 30 Maret 2023 | 09:31 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Federasi sepak bola dunia (FIFA) resmi membatalkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Keterangan resmi tersebut dirilis di laman FIFA pada Rabu (29/3) sekitar pukul 10 malam WIB. Keputusan tersebut diambil setelah pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir hari ini, Rabu (29/9).

"FIFA telah memutuskan untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023™ karena kondisi yang ada saat ini," bunyi pernyataan FIFA di laman resminya.

Seperti diketahui, salah satu kondisi yang memicu batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 adalah penolakan kedatangan Timnas Israel berlaga di Indonesia.

Penolakan tersebut salah satunya datang dari Gubernur Bali Wayan Koster. Surat penolakan Tim Israel U-20 bertanding di Bali dirilis lewat surat resmi bernomor T.00.426/11470/SEKRET. Surat itu dikeluarkan tanggal 14 Maret 2023 yang ditujukan kepada Menpora Zaenudin Amali.

Selain Gubernur Bali, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga gencar menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kehadiran Timnas Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U20.

Lalu negara mana yang akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20?

FIFA berjanji akan mengumumkan negara yang akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dalam waktu dekat.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan jadwal turnamen saat ini tetap tidak berubah," bunyi pernyataan FIFA.

Selain sanksi pembatalan, FIFA juga membuka kemungkinan untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

"Sanksi potensial terhadap PSSI juga mungkin akan diputuskan pada tahap selanjutnya," sambung FIFA.

Kendati demikian, FIFA juga menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk membantu aktif PSSI. Diantaranya dalam rangka proses transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi yang terjadi pada Oktober 2022 yakni tragedi Kanjuruhan.

FIFA mengaku pihaknya selama ini telah menjalin kerja sama yang cukup erat dan mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi.

Untuk itu, anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

"Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk diskusi lebih lanjut akan dijadwalkan segera," tutup pernyataan FIFA. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo