TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jayabaya Usul, Pj Gubernur Banten Putra Daerah, Ini Alasannya

Laporan: AY
Kamis, 30 Maret 2023 | 17:29 WIB
Mulyadi Jayabaya. (Ist)
Mulyadi Jayabaya. (Ist)

SERANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengirim surat bernomor 100.2.1.3/1774/SJ tanggal 27 Maret 2023 ke Ketua DPRD Provinsi, termasuk DPRD Banten, yang isinya meminta untuk mengajukan usulan nama calon Penjabat (Pj) Gubernur. Menindaklanjuti surat itu, DPRD Banten kini sedang menggodok nama-nama yang diusulkan.
Merespons hal ini, tokoh masyarakat Banten Mulyadi Jayabaya meminta DPRD Banten untuk mengusulkan putra daerah. Calon tersebut bisa berasal dari pejabat eselon 1 di Pemerintahan Pusat atau anggota TNI/Polri yang memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai calon Pj Gubernur Banten kepada Mendagri.
“Kita support putra daerah dari Banten untuk menjadi Pj Gubernur. Banyak putra daerah Banten yang potensial dan kini menjadi pejabat eselon 1 di pusat, dan anggota TNI/Polri dari Banten yang memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi Pj Gubernur,” ujar Jayabaya, Kamis (30/3).

Menurut mantan Bupati Lebak dua periode ini, alasan dirinya meminta agar putra daerah yang menjadi Pj Gubernur, karena selama ini banyak pejabat hasil droping dari pusat tidak sungguh sungguh dalam membangun Banten. Dia tidak ingin hal tersebut terjadi lagi. “Pokoknya calonnya harus berasal dari Banten. Silakan DPRD untuk mencari dan mengusulkannya,” tegas pria yang akrab disapa JB ini.

Ia pun mewanti-wanti DPRD untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, tokoh masyarakat dan ulama, mengenai calon Pj Gubernur yang berasal dari Banten. “Kalau yang bukan dari Banten, akan ditolak,” tegasnya.
Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten Ikhsan Ahmad sepakat jika ada putra Banten yang layak dan memenuhi syarat serta kriteria untuk diusulkan sebagai Pj Gubernur. Namun demikian, jika tidak ada dari Banten, yang bukan dari Banten juga tidak menjadi persoalan, asalkan memiliki komitmen kuat untuk membangun Banten.

”Alangkah lebih baik jika kandidatnya asli dari Banten. Tetapi juga tetap akan baik jika dari luar Banten namun memenuhi kriteria. Yang penting, harus mengerti dan paham karakter Banten, terutama pada aspek persoalan, tantangan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat Banten,” terang Ikhsan.
Ikhsan meminta kepada DPRD Banten untuk berhati-hati mengusulkan tiga nama yang diminta Mendagri. DPRD harus mampu membaca psikologis para ASN dan masyarakat selama Banten.

Ketua DPRD Banten Andra Soni menjelaskan, sampai saat ini baru ada 4 nama yang berkembaang di Dewan untuk diusulkan kepada Mendagri menjadi calon Pj Gubernur. Yaitu, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Administrasi Negara (LAN) Agus Sudrajat, Wakil Sekretaris Kabinet (Wasekab) Fadlansyah Lubis, dan mantan Kapolda Banten yang kini menjabat sebagai Irjen Kemendagri Komjen Tomsi Tohir.

“Kami sangat terbuka atas masukan dan saran dari tokoh masyarakat dan ulama untuk nama-nama yang akan diusulkan sebagai calon Pj Gubernur Banten,” kata Andra Soni.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo