TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Viral Pengobatan Alternatif Ida Dayak, Ini Kata Pakar

Oleh: Mg1
Editor: admin
Jumat, 07 April 2023 | 13:27 WIB
Ida Dayak saat mengobati pasiennya. (Ist)
Ida Dayak saat mengobati pasiennya. (Ist)

JAKARTA - Tingginya minat pengobatan alternatif oleh warga Indonesia tampaknya bukan hal baru. Bahkan, ribuan orang terlihat berkumpul memenuhi area Gor Kostrad, Cilodong, Depok pada Senin (3/3) lalu untuk mendapat pengobatan alternatif dari Ida Dayak.

Terkait fenomena tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB melihat bahwa fenomena maraknya pengobatan alternatif ini disebabkan oleh dua hal, yang pertama yakni mudahnya akses informasi.

"Dulu informasi tersebar dari mulut ke mulut, seperti saat Ponari dikenal masyarakat. Dengan batu yang dimasukkan ke air, orang merasa lebih nyaman dan sehat ketika mengonsumsi air tersebut. Sementara untuk fenomena Ida Dayak, informasinya tersebar dan viral sehingga masyarakat berbondong-bondong ke sana," kata Prof Ari, Jumat (7/4/2023).

Bahkan, ramainya orang yang berkumpul untuk mendapatkan pengobatan dari Ida Dayak tersebut sempat membuat pengobatan dibatalkan lantaran situasi yang sudah tidak kondusif.

Menurut Prof Ari, tingginya minat masyarakat untuk sembuh dari penyakit juga menjadi salah satu faktor. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang percaya bahwa terapi non medis dapat mengobati penyakit yang dimilikinya. 

"Saya rasa wajar saja keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di situ, tetapi tentu akhirnya masyarakat sendiri yang menilai apakah ia benar-benar mendapatkan manfaat yang dibutuhkan atau hanya manfaat plasebo atau semu saja. Jadi itu dikembalikan lagi kepada masyarakat," ujarnya.

Ia pun berharap bahwa pengobatan alternatif tersebut dapat menyembuhkan penyakit pasien yang mendatanginya.

"Mudah-mudahan ketika dia merasa bahwa terapi yang ditawarkan ini sesuai yang diharapkan, sakitnya bisa disembuhkan," pungkasnya.

Pengobatan alternatif dengan pendekatan seperti ini pun telah dilakukan sejak dahulu oleh dukun, pengobat, atau tabib. Kemampuan ini juga dipertahankan dan turun menurun dari keluarga.

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 17 Januari 2025
Berita Populer
02
Ketua KPRI Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi

Pos Banten | 2 hari yang lalu

04
Honorer Nakes Kepung Kantor Bupati Pandeglang

Pos Banten | 2 hari yang lalu

06
ASN Jakarta Kini Boleh Poligami

Nasional | 2 hari yang lalu

07
Tim Ben-Pilar Bawa 5 Pengacara Ke MK

TangselCity | 2 hari yang lalu

08
Liga Inggris

Olahraga | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit