Semburan Api Setinggi 6 Meter Di Rest Area Tol Cipali 86 B Bukan dari Pipa Pertamina
JAWA BARAT - Semburan api yang terjadi di Rest Area Km 86 B Jalan Tol Cikopo-Palimanan pada Rabu (26/4) pagi disebabkan oleh sumur bor yang berada di lokasi tersebut, bukan dari pipa Pertamina seperti yang diberitakan sejumlah media sebelumnya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso.
Fadjar mengatakan bahwa setelah melakukan pengecekan melalui subholding Gas Pertamina Gas Negara dan Pertagas serta Pertamina EP, tidak ditemukan fasilitas milik Pertamina Group di lokasi tersebut.
"Setelah dicek di lapangan, dapat kami pastikan api tersebut bukan berasal dari pipa gas atau fasilitas milik Pertamina," ujar Fadjar.
Direktur Operasional ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo, juga membenarkan bahwa semburan api berasal dari sumur bor yang berada di rest area tersebut.
Pihak Astra Tol Cipali, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran Subang, dan pihak kepolisian setempat langsung melakukan pengamanan di lokasi semburan api itu.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu sekitar pukul 08:32 WIB. Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat juga sudah turun ke lapangan melakukan sterilisasi di area tersebut.
Bermula Dari Semburan Air Dan Lumpur
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa peristiwa semburan api di lokasi parkir belakang rest area Km 86 B Tol Cipali Subang ini diawali dengan semburan air dan lumpur setinggi pohon.
Semburan tersebut sempat berusaha ditutupi oleh pengelola rest area. Namun, setelah semburan air dan lumpur, muncul api membumbung tinggi hampir melebihi ketinggian pohon di area parkir belakang rest area.
Rest Area 86 B Ditutup Sementara
Kombes Ibrahim menerangkan bahwa Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus sudah meninjau lokasi kejadian di sumur rest area 86 B, Tol Cipali Subang.
"Polres Subang dan jajaran melakukan pengamanan di rest area 86 B Tol Cipali dan menutup sementara rest area," tutur Kombes Ibrahim.
Petugas sudah mengimbau masyarakat untuk menjauh dari tempat kejadian dan akan terus mengkoordinasikan dengan ESDM dan Dinas Migas untuk mengecek kandungan di sumur tersebut. (RM.id)
Nasional | 15 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu