TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bersih-bersih PSSI

Erick Di-back up Jokowi

Reporter: AY
Editor: admin
Minggu, 30 April 2023 | 08:57 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir. Foto : Ist
Ketum PSSI Erick Thohir. Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Umun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir terus menepati janjinya membenahi persepakbolaan Indonesia. Salah satunya dengan melakukan bersih-bersih di tubuh PSSI. Langkah Menteri BUMN ini pun langsung di-back up Presiden Jokowi.

Erick meminta setiap klub peserta Liga 1 tahun 2023-2024 wajib melakukan audit setiap tiga bulan. Menurutnya, standarisasi klub soal transparansi finansial dapat meminimalisir kejadian para pemain tidak digaji. “Kan gitu konteksnya. Ini kayak lingkaran yang tidak putus-putus,” ujarnya, kemarin.

Tak sampai di situ. Erick juga akan membentuk dua Satuan Tugas (Satgas) khusus demi mempercepat upaya bersih-bersih di PSSI. Keduanya adalah Satgas Pengawasan Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan PSSI.

Satgas Pengawasan Pengaturan Skor memiliki tugas utama mengevaluasi kinerja setiap wasit di musim kompetisi yang akan datang. Sementara, Satgas Pengawasan Keuangan akan bertugas mengawal proses audit finansial PSSI. Satgas itu akan mendampingi penjajakan keuangan PSSI yang tengah dilakukan oleh firma audit Ernst & Young.

Pembentukan kedua Satgas tersebut merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan pecinta sepak bola terhadap PSSI. Erick mengakui, persepsi terhadap PSSI saat ini adalah kotor dan korup. Sebab itu, ia ingin PSSI benar-benar bersih dan mendapat kepercayaan masyarakat.

“Kalau sekarang, apapun yang akan dibangun PSSI persepsinya tetap tak percaya, media tidak percaya. Itu kan sulit kita bangun yang namanya kepercayaan karena persepsi yang sudah terbentuk, PSSI itu kotor, korup. Kita buktikan dengan Satgas ini yang independen dan didukung penuh pemerintah,” tegas Erick.

Upaya bersih-bersih PSSI Erick pun mendapat dukungan penuh dari Presiden Jokowi. Dukungan Jokowi ini disampaikan kepada Erick saat bertemu di Istana Kepresidenan.

Menurut Erick, Jokowi membackup penuh langkah Erick membentuk Satgas Anti Pengaturan Skor dan Satgas Transparansi Buku PSSI. Jokowi juga menugaskan Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk membantu proses transformasi sepak bola Indonesia.

Bapak Presiden meminta saya berkoordinasi langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengawal ini,” bebernya.

Sebab itu, Uki mendukung semua upaya untuk memperbaiki sepakbola Indonesia. “Jadi, ketika mendengar Pak Erick akan melakukan audit forensik, kami sangat senang. Kami juga memberikan dukungan penuh, tak hanya secara moril, bahkan secara fisik pun kami siap,” akunya.

Hal senada disampaikan Pengamat sepakbola nasional Akmal Marhali. Menurutnya, keputusan Erick membentuk Satgas Pengawasan Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan PSSI sebagai langkah progresif dalam mempercepat bersih-bersih di tubuh PSSI.

Akmal mendukung gagasan pembentukan satgas tersebut. Dengan harapan, dalam pelaksanaannya dapat memberikan kontribusi bagi perubahan sepak bola Indonesia yang bersih dan transparan.

Langkah-langkah progresif untuk perbaikan sepakbola Indonesia harus kita dukung, tapi yang paling penting adalah eksekusinya,” ulasnya.

Mendengar upaya bersih-bersih ini, warganet pun ikut mendukung Erick. “Mantap. Lanjutkan Pak @erickthohir,” pinta @seruanhl. “Bersihkan sampai ke akar-akarnya,” sahut @DaengPole2. “Semoga berhasil pak. Karena katanya mereka sangat kuat dan terorganisir,” sambar @fadlizulbakri.

“Mantap. Semoga sepakbola Indonesia bisa lebih baik ke depannya,” harap @wowpuyol. “Lanjutkan Pak @erickthohir. Karena dua hal itu, sepak bola Indonesia tampak ingar-bingar, tapi tak berdampak banyak pada kemajuan prestasi sepakbolanya,” ulas 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit