Satpol PP Tangerang Buka Suara Terkait Insiden Pedagang Dijatuhkan saat Penertiban

TANGERANG - Melalui video viral yang beredar, terlihat oknum anggota Satpol PP Kota Tangerang yang dorong-dorongan dengan para pedagang saat penertiban di Pasar Anyar hingga ricuh. Satu pedagang pun terlihat jatuh imbas insiden tersebut.
Kasatpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada Selasa (25/4) tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Gini, itu kejadian tanggal 25 (April), beberapa hari yang lalu. Dan itu sudah selesai, sudah ketemu, sama kita sudah makan bareng, ngopi bareng lagi. Udah sepakat nih kita jelasin, masalahnya ini-ini nih, mau ngapain, sudah didukung," kata Wawan, Jumat (5/5/2023).
Lebih lanjut, ia merasa heran mengapa video tersebut baru tersebar luas saat ini. Ia juga beranggapan bahwa para pedagang tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Wawan juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian, pihaknya sedang melakukan kegiatan revitalisasi pasar. Atas hal tersebut, ia mengatakan bahwa wajar apabila terjadi gesekan antara anggota Satpol PP dan para pedagang di pasar tersebut.
"Yang bermasalah siapa, anggaplah ada sekelompok warga dengan Satpol PP anggap lah kan. Tapi kok faktanya warga yang dimaksud tidak ada masalah dengan Satpol PP. Ya kan. Terus kenapa sekarang ada pihak-pihak yang mempersalahkan, ada apa?" ucap Wawan.
"Ini nggak ada masalah, kita memang sedang melakukan revitalisasi pasar. Dan saat ini biasa pasar, gesek-gesekan sedikit wajar lah," sambungnya.
Pada rekaman video yang berdurasi 1 menit 34 detik tersebut, terlihat seorang pedagang yang terjatuh usai ditarik oleh salah satu petugas Satpol PP. Salah satu saksi berinisial A, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
"Posisi saya lagi lari, lihat dia lagi dibanting. Jadi ditonjok belakangnya, pedagang juga yang dibanting," kata seorang pedagang inisial A, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan olehnya, para pedagang pada saat itu berusaha untuk mempertahankan barang-barang yang hendak diangkut oleh Satpol PP. Kegiatan penertiban pun diwarnai aksi ricuh lantaran aksi arogan tersebut.
"Pedagang bukan menolak, kalau ditertibkan ya tertibkan saja kan gitu kan lebih enak begitu," ucapnya.
Pos Banten | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 20 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 23 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu