TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Usulkan Duet Prabowo-Airlangga

Projo Ngelawan Banteng

Laporan: AY
Rabu, 21 Juni 2023 | 11:44 WIB
Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus. Foto: Ist
Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus. Foto: Ist

JAKARTA - Relawan Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) mulai menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di 30 DPD Provinsi. Provinsi perdana Konferda Projo digelar di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (18/6). Hasilnya antara lain, menelurkan rekomendasi pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024.

Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus menjelaskan, hasil Konferda Sulsel merupakan suara akar rumput relawan Projo wilayah Sulsel. Seluruh DPC Projo Sulsel hadir dalam Konferda yang digelar terbuka dan transparan ini.

“Kan memang di setiap Kon­ferda akan ada simulasi capres-cawapres 2024 yang namanya dijaring dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia. Baik Pak Prabowo maupun Pak Air­langga kan masuk sebagai cap­res-cawapres hasil Musra yang lalu,” kata Panel kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.

Diketahui, hasil Musra yang puncaknya disaksikan Presiden Jokowi, ada tiga capres yang di­rekomendasikan yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto. Sementara untuk posisi cawapres, ada nama Mahfud MD, Moeldoko, Arsjad Rasjid, dan Sandiaga Uno.

Panel yang juga eks Ketua Panitia Nasional Musra Indone­sia mengatakan, hasil Konferda Projo Sulsel ini baru hasil satu DPD Projo. Bisa jadi, di Kon­ferda DPD Projo berikutnya, pasangan capres-cawapres yang diusulkan berbeda.

Nah, nantinya, hasil rekomendasi Konferda di 30 DPD Projo, akan dibawa dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo yang akan digelar September.

Jadi kita tunggu saja hasil Konferda berikutnya. Sulsel ini Kon­ferda perdana. Hasilnya Prabowo-Airlangga. Mengapa Prabowo dan Airlangga yang direkomen­dasikan, karena mungkin di sana keduanya punya basis massa yang kuat. Di provinsi lain hasilnya bisa sangat berbeda,” kata Panel.

Di luar basis massa, Panel menyebut, bisa jadi relawan Projo Sulsel menganggap duet Prabowo-Airlangga mampu menjawab sejumlah tantangan bangsa ke depan. Sebab, dalam kajian Projo, terdapat empat poin tan­tangan zaman bangsa. Yakni, keti­dakpastian global, masalah eko­nomi pasca Pandemi Covid-19, persatuan dan kohesi nasional, serta keberlanjutan pembangunan yang pondasinya sudah dibangun begitu bagus oleh Jokowi.

“Indonesia mampu bertahan, bahkan di luar dugaan kita eko­nomi tetap tumbuh di 5,71 persen. Persatuan nasional juga dibutuh­kan sebagai syarat kita bisa jadi pemain internasional dan melom­pat jauh dari sisi ekonomi. Duet Prabowo-Airlangga merepresen­tasikan kebutuhan memenuhi tantangan itu,” kata Panel.

Menanggapi hasil Konferda Projo Sulsel ini, Sekretaris Jen­deral PDIP Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkannya. “Nggak apa-apa (mendukung Prabowo), sukarelawan yang dukung Baca­pres PDIP Ganjar Pranowo juga cukup banyak,” ujar Hasto di Kantor Dewan Pers, Senin (19/6).

Dia menegaskan, sukarelawan tak memiliki kewenangan yang sama seperti partai politik dalam mencalonkan presiden maupun wakil presiden.

Terpisah, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, hasil Konferda Projo Sulsel, menandakan rela­wan Jokowi ini tidak satu barisan dalam gerbong pendukung Gan­jar Pranowo. Sekaligus, Projo menjadi semacam alatnya Jokowi untuk meng-endorse calon lain, dalam hal ini Prabowo.

“Ini semakin menguatkan, Presiden Jokowi bukan hanya mendukung Ganjar. Karena bila hanya mendukung Ganjar, dia baru sekadar menjalankan peran sebagai petugas partai,” kata Agung kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.

Sebab, kata Agung, bagaimanapun efek dari kinerja yang positif sebagai kepala pemerin­tahan dan kepala negara, Jokowi menjadi king maker dalam Pilpres 2024. Sehingga, lanjutnya, tarik menarik antara peran sebagai petu­gas partai dan king maker inilah yang akhirnya kini bisa dibaca dan kemudian menjadi langgam Presiden Jokowi untuk memastikan keberlanjutan legacy-nya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo