Menlu Retno Atur Jadwal Kunjungan Presiden Jokowi Ke Tanzania

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengabarkan bahwa Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Tanzania pada tahun ini. Sayangnya, waktu pastinya masih belum bisa disebutkan karena masih sedang digodok.

Kabar ini disampaikan Retno usai bertemu Menlu Tanzania Stergomena Tax di Gedung Pancasila, Kamis siang (22/6).

"Kami sedang membicarakan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Tanzania pada tahun ini. Dibahas juga rencana kunjungan Perdana Menteri Tanzania (Kassim Majaliwa) ke Indonesia," papar Retno dalam jumpa pers bersama virtual, Kamis (22/6).

Menlu Tax menjelaskan, bahwa rencana kunjungan kenegaraan PM Majaliwa diperkirakan pada September nanti. Dia akan membawa delegasi pebisnis Tanzania yang akan menggali potensi kerja sama dengan Indonesia serta negara-negara di Asia Tenggara.

"Sebagai ketua ASEAN, Indonesia dapat menjadi pintu untuk Tanzania melakukan kerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara," ujar Menlu Tax.

Sementara itu, Retno menyambut baik rencana Tanzania memperluas kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia. Salah satu contohnya adalah kerja sama Tanzania dengan Pertamina.

"Pertamina, juga berupaya memperluas kerja samanya dan mengakuisisi saham mayoritas dalam operasi Mnazi Bay Bloc melalui anak perusahaannya, Maurel dan Prom," jelas Retno.

Untuk kerja sama di sektor kesehatan, salah satu perusahaan farmasi Indonesia, Dexa Medica, sudah mendapatkan pelatihan khusus dari rekan di Tanzania.

"Mereka bahkan sudah mendistribusikan produk hingga ke sana," sambung mantan Dubes untuk Belanda ini.

Selain itu, Tanzania dan Indonesia juga sudah menjajaki kerja sama lain seperti letahanan pangan,pendidikan hingga program pelatihan pertanian dan pertambangan.

"Kami terus berupaya meningkatkan kerja sama bilateral dengan negara sahabat, termasuk Tanzania," pungkas Retno.