Bicara Dihadapan Pengusaha Properti
Jokowi: Lahan Di IKN Sudah Bisa Dibeli Lho
JAKARTA - Pemerintah semakin gencar mempromosikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada pengusaha di dalam negeri. Terbaru, Presiden Jokowi menawarkan lahan di IKN cukup strategis dan bisa dikembangkan untuk pengembangan properti.
Tawaran ini disampaikan Jokowi di hadapan pengusaha properti yang hadir di acara Musyawarah Nasional (Munas) Real Estate Indonesia (REI) 2023.
Jokowi mengatakan, pengusaha yang berminat bisa langsung menanyakan harganya ke jajaran Otorita IKN.
“Di sini hadir Pak Dhony (Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe). Per 27 Juli lalu, ada 34 ribu hektare lahan di IKN sudah bisa dibeli. Nggak ada gratisan di sana. Harganya berapa? Tanya ke Otorita IKN, ini peluang besar,” kata Jokowi dalam Munas REI 2023 di Sheraton Hotel, Jakarta, kemarin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pengembangan IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan menjadi sentra ekonomi baru, yang merupakan proyek terbesar yang ada di dunia saat ini.
Jokowi pun menawarkan kepada para pengusaha untuk ikut membangun dan mengembangkan IKN.
Jokowi optimistis, pengusaha properti di Indonesia bisa ikut serta membangun IKN. Menurutnya, pengusaha properti Indonesia sudah terbukti tangguh dan mampu bertahan dari badai pandemi Covid-19 dan di tengah perlambatan ekonomi global.
Kontribusi sektor properti pada 2018-2022, menurut Jokowi, setiap tahunnya mencapai Rp 2.300-2.800 triliun.
“Sangat besar sekali. Ini memberikan kontribusi dari 16 persen Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kita, besar sekali. Tenaga kerja yang tersangkut dalam perputaran ekonomi di REI mencapai 13-19 juta orang. Sangat banyak sekali,” papar Jokowi.
Di acara tersebut, Jokowi juga mengingatkan industri properti nasional agar berhati-hati dan tidak jor-joran melakukan ekspansi saat ini. Pengusaha juga diminta memastikan berapa angka kekurangan (backlog) perumahan di Indonesia saat ini.
Jangan hanya bangun-bangun saja. Manajemen harus dikendalikan dan dikelola dengan baik. Kebutuhan hunian kita masih besar, dan ini peluang yang bisa dikerjakan seluruh anggota REI,” tegasnya.
Jokowi mengungkapkan, saat ini Peringkat Daya Saing Indonesia berada di peringkat 34, atau naik 10 peringkat dari sebelumnya di peringkat 44. Kenaikan itu adalah yang tertinggi di dunia.
“Daya saing ini penting. Tanpa daya saing yang baik, jangan berharap kita bisa survive di sektor apapun, termasuk industri properti,” kata Jokowi.
Ketua Umum REI Paulus Totok Lusida menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi atas dukungannya kepada pengusaha properti selama ini.
“Apresiasi khusus juga kami sampaikan kepada Kabinet Indonesia Maju atas segala insentif serta kemudahan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha properti nasional, sehingga dunia usaha real estate dan properti bisa terus bertumbuh,” kata Totok.
Menurutnya, pasca Covid-19 ekonomi Indonesia sangat diapresiasi dunia, termasuk di pentas asosiasi real estate dunia.
Selain itu, program hilirisasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia sangat dihargai dunia, sehingga banyak pakar memprediksi market value Indonesia berpotensi terus meningkat.
Terbukti di kuartal II-2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen atau di atas prediksi 4,93 persen.
“Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah atas kebijakan relaksasi bagi bisnis properti, program penyambungan listrik serta sinergi Pemerintah yang melibatkan REI dalam pembahasan Undang-Undang Cipta Kerja,” paparnya.
Totok juga mengatakan, REI berkomitmen mendukung pembangunan IKN Nusantara. Apa yang dilakukan Pemerintah dalam dua tahun ini sudah cukup nyata, terutama penyediaan infrastruktur IKN.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu