TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bayi Laki-laki Penuh Luka Ditemukan di Gubuk di Mandalawangi

Oleh: Ari Supriadi
Rabu, 06 September 2023 | 11:45 WIB
Bayi laki-laki yang ditemukan di Desa Curuglemo, tengah mendapat perawatan intensif oleh tim medis Puskesmas Mandalawangi, Rabu (6/9/2023).(Ari Supriadi/Tangsel Pos)
Bayi laki-laki yang ditemukan di Desa Curuglemo, tengah mendapat perawatan intensif oleh tim medis Puskesmas Mandalawangi, Rabu (6/9/2023).(Ari Supriadi/Tangsel Pos)

PANDEGLANG - Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,9 kilogram dan panjang 47 sentimeter, ditemukan warga di sebuah gubuk dekat kebun di pinggiran perkampungan di Kampung Sinarbaru RT 01 RW 05, Desa Curuglemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi bayi tidak menangis dan tergeletak dengan alas kain di bawah gubuk. Selain itu beberapa bagian tubuh bayi mengalami luka, seperti di hidung, kening, dan lutut.

Saat ini bayi malang tersebut tengah mendapat perawatan intensif oleh tim medis di Puskesmas Mandalawangi. 

"Saat ini kondisi dalam keadaan sehat dan tengah mendapat perawatan di Puskesmas Mandalawangi. Perkiraan saat ditemukan pertama kali oleh Bu Ratna, kira-kira usia bayi enam jam setelah dilahirkan," ujar Kapolsek Mandalangi, AKP Bayu kepada Tangsel Pos.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, kata dia, personelnya masih berada di tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk memperdalam informasi terkait kejadian tersebut.

"Saat ini olah TKP tengah dilakukan yang dipimpin oleh Kantor Reskrim dan Kanit Intel," sambungnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Mandalawangi, Elsa Mariana menerangkan, saat pertama kali ditemukan kondisi bayi cukup memprihatinkan dengan bagian lutut, hidung, dan kening yang mengalami luka..

"Karena mungkin bayi itu lahir sekitar 4-5 jam setelah ditemukan, kondisi bayi itu hipotermia. Setelah bayi diantarkan oleh warga ke Puskesmas, tim medis langsung membersihkan serta dilakuan perawatan intensif," ujar Elsa.

Setelah dilakukan perawatan sekitar satu jam dan kondisi bayi mulai memerah, tim medis kemudian bayi kembali dibersihkan serta diberi Air Susu Ibu (ASI) melalui dot.

"Karena kebetulan petugas kita ada yang tengah menyusui, maka bayi itu diberi ASI yang ditampung melalui dot. Alhamdulillah saat ini kondisi bayi dalam keadaan sehat dengan terus dilakukan pemantauan oleh tim medis," ujarnya.

Ditanya nasib bayi ke depannya, Elsa menyebut, pihaknya menunggu arahan dari Polsek Mandalawangi dan Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang. "Selama belum ada izin Kapolsek dan Dinsos, sementara bayi kita rawat," tutupnya.(rie)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo