Heboh Pesta Orgy di Jaksel Punya 100 Member, dr Boyke Buka Suara
JAKARTA - Belakangan ini, ramai perbincangan kasus pesta seks di Jakarta Selatan yang disebut dikelola oleh sindikat. Tersangka menyebar undangan pesta seks melalui media sosial dengan 100 member.
"Jadi pelaku ini sindikat, itu jelasnya ada di website itu ada penjualnya yang lain bahkan menawarkan cewek-cewek lain ada," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro beberapa waktu lalu.
Terkait hal tersebut, pakar seks sekaligus obgyn, dr Boyke Dian Nugraha, buka suara. Menurutnya, fantasi seks yang mana salah satunya adalah pesta seks, adalah hal yang wajar apabila tidak benar-benar dilakukan.
Jika dilakukan, hal tersebut baru dapat dikategorikan sebagai penyimpangan.
"Fantasi saja is okay, tapi tidak semua fantasi harus dilakukan dan dilaksanakan. Fantasi kalau sudah liar misalnya melakukan hubungan seks misalnya di atas genteng atau di lift. Itu kalau sampai kepergok, di situlah bergunanya dipikirkan dilakukan atau tidak," kata dr Boyke.
Fantasi seks boleh saja dilakukan, apabila tidak melanggar dan bertentangan dengan norma yang berlaku. Sebab, aktivitas seks yang berjalan sesuai dengan fantasi dapat memicu adrenalin dan sensasi yang berbeda.
"Kalau berfantasi selama tidak melanggar adat budaya, oke-oke saja. Misal suami-istri meningkatkan gairah seks, berfantasi sebagai kupu-kupu malam menunggu di bawah hotel, memakai pakaian yang sifatnya merangsang seperti jaket kulit," tutupnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu