Presiden Senang Sekali
Istana Ibu Kota Nusantara Mulai Kelihatan Wujudnya
IKN - Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023).
Pagi-pagi sekali, Jokowi sudah berada di luar kabin untuk menikmati udara pagi. Cuaca pagi yang cerah membuat air mukanya terlihat lebih bersemangat menjalani agenda di kunjungan ke IKN yang dijadwalkan berlangsung dari pagi hingga malam.
Beberapa saat kemudian, Jokowi yang tampil dengan setelan khasnya, kemeja lengan panjang warna putih yang digulung sesiku, mengajak sejumlah menteri naik ke atas bukit. Lokasi bukit ini cukup tinggi, yang jika berdiri di atasnya, bisa terlihat progres pembangunan IKN.
Sambil memandang sejumlah infrastruktur yang tengah dibangun ibu kota baru tersebut, Jokowi berbincang hangat dengan para menteri. Ada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Sebelum memulai keliling IKN, Jokowi mengajak para menteri turun untuk sarapan. Menunya sederhana. Ada bubur ayam, nasi uduk, dan roti bakar. Sepuluh menit sebelum pukul 8 pagi, Jokowi dan rombongan kemudian bergeser ke area pembangunan infrastruktur IKN.
Di area ini, pemandangannya sudah berganti. Tak terlihat lagi pohon-pohon tinggi. Pemandangan khas hutan berganti tanah merah yang dari dalamnya tumbuh gedung-gedung yang dikelilingi scaffolding dan kain penutup perancah berwarna hijau. Beberapa tower crane menjulang tak jauh dari gedung tersebut. Alat-alat berat seperti excavator, buldozer berjejer di sana sini.
Masuk kawasan proyek, kesibukan pembangunan makin terasa. Suara deru mesin alat berat, seperti mesin gergaji terdengar bercampur dengan suara palu. Jokowi tak terganggu dengan suara bising tersebut. Berbagai agenda Jokowi di sana diiringi suara khas pembangunan proyek tersebut.
Agenda pertama Jokowi adalah memasang modul pertama Garuda yang akan menjadi ikon bangunan kantor presiden. Mengenakan helm dan rompi proyek, Jokowi memasang bilah pertama Garuda di calon kantor presiden. Saat memasang simbolis itu, Jokowi sangat happy.
Kepada wartawan, Jokowi mengaku optimis pembangunan IKN berjalan sesuai dengan perencanaan. Progres pembangunan sudah kantor presiden misalnya, sudah mencapai 38 persen.
“Semuanya masih sesuai rencana, saya kira bangunan-bangunan seperti kantor presiden, istana presiden, kementerian, masih dalam target semua sesuai rencana semua,” kata Jokowi, usai peninjauan.
Kepala Negara juga menegaskan, anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN tidak mengalami kendala. “Tidak ada masalah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di Tanah Air. Mulai dari pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.
"Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada kota Nusantara,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga melakukan penanaman pohon beringin (Ficus Benjamina) di kawasan calon istana presiden. “Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan,” ungkapnya.
Jokowi berharap tanaman lainnya akan segera ditanam setelah hujan turun di kawasan IKN. Mulai dari rumput untuk upacara 17 Agustus, tanaman-tanaman endemik Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden IKN.
“Ini semuanya akan green dan khusus untuk istana warna bunganya nanti merah putih. Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail,” ucapnya.
Jokowi juga mengungkapkan, lapangan istana presiden di IKN memiliki lahan dua kali lebih luas dari istana di Jakarta. Bahkan, kapasitas lapangannya dapat menampung hingga 8 ribu orang untuk kegiatan upacara 17 Agustus mendatang.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menyebut, pembangunan kantor presiden sudah memulai tahap pemasangan bilah-bilah Garuda. Diana menargetkan, pemasangan bilah Garuda dengan jumlah total 4.650 bilah tersebut dapat diselesaikan pada Maret 2024.
Setelah selesai, Garuda yang akan menjadi ikon bangunan tersebut akan memiliki bentangan sayap sepanjang 177 meter dengan tinggi 77 meter. "Mudah-mudahan Maret nanti selesai," kata Diana, di lokasi yang sama.
Setelah itu, Jokowi melanjutkan peninjauan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN lainnya. Salah satunya melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Rumah Sakit Abdi Waluyo. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit pertama yang akan dibangun di kawasan IKN.
Presiden pun mengapresiasi investasi sebesar Rp 2 triliun untuk pembangunan RS Abdi Waluyo Nusantara. Nantinya, rumah sakit tersebut akan memiliki sekitar 400 kamar perawatan dan melayani perawatan sub-spesialis.
“Jadi bukan rumah sakit umum, tapi sub-spesialis,” ungkapnya.
Jokowi berharap kehadiran RS Abdi Waluyo di IKN dapat menjadi sebuah daya tarik bagi masyarakat tidak hanya di kawasan IKN, tapi juga masyarakat dari seluruh Indonesia. “Dan bahkan dari luar negeri. Itu yang kita harapkan,” pungkasnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu