48 Hari Jelang Pemilu, Benyamin Soroti TPS Rawan Bencana
SERPONG - Tak terasa, perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 kini hanya tersisa 48 hari lagi.
Untuk memastikan agar Pemilu berjalan sesuai yang diinginkan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menggelar rapat Forkopimda persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Serpong, Tangsel, Kamis (28/12/2023).
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengeklaim, Pemilu 2024 di Tangsel telah siap dilaksanakan.
"Alhamdulillah banyak hal bisa dikatakan siap. Dan yang masih belum, nanti akan ditindaklanjuti oleh beberapa OPD. Saya bergembira kesiapan sudah berjalan baik. Sehingga kami Pemkot Tangsel dan Forkopimda siap melaksanakan Pemilu 2024," ungkap Benyamin.
Pada kesempatan itu, kata Benyamin, terdapat sejumlah hal yang menjadi pembahasan. Terutama tingkat kerawanan yang bisa saja terjadi saat perhelatan pesta demokrasi itu berlangsung.
Seperti halnya, kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di wilayah berpotensi bencana. Misalnya saja, banjir atau longsor.
"Kerawanan TPS banjir, supaya bisa diantisipasi. Terutama di Kecamatan Setu yang khawatir longsor," kata Benyamin.
Atas hal itu, Ia telah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pengecekan di lokasi yang dikhawatirkan tersebut.
"Untuk dibangun turap atau dengan bronjong supaya tidak terjadi longsor," kata Benyamin.
Sementara itu di sisi lain, Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto juga tengah memetakan kerawanan lain yang bisa saja terjadi saat Pemilu berlangsung di wilayah termuda se-Banten ini.
"Memetakan mana yang rawan, mana kurang rawan, mana yang sangat rawan. Kenapa kita menetapkan kerawanan, itu karena tentunya ada indikator-indikator yang mempengaruhi bahwa mungkin terdahulu itu pernah ada gesekan atau konflik-konflik antar pendukung. Jadi kita tetap antisipasi kemungkinan terburuknya," tegasnya.
Untuk memastikan agar Pemilu berjalan aman dan damai, Ia akan menerjunkan ribuan personel yang akan turut mengawal keberlangsungan Pemilu 2024 mendatang.
"Kami akan melibatkan personel itu kurang lebih 1.600 personel. Baik itu dari Polda, dari Polres, tentunya kita akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota maupun dengan TNI," tandasnya.
Nasional | 6 jam yang lalu
Pos Tangerang | 17 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 5 jam yang lalu