Awal Pekan, Rupiah Dibuka Loyo Di Level Rp 15.718
SERPONG - Rupiah pagi ini dibuka pada level Rp 15.718 dolar AS. Rupiah melemah 0,09 persen dibanding perdagangan sebelumnya, Rp 15.704 per dolar AS.
Mata uang Asia juga mayoritas melemah. Baht Thailand melemah 0,12 persen, yen Jepang melemah 0,03 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, yuan China melemah 0,02 persen, dan peso Filipina melemah 0,02 persen. Sementara, rupee India menguat 0,01 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, won Korea Selatan 0,31 persen, dan ringgit Malaysia 0,39 persen.
Mayoritas mata uang negara maju juga melemah. Dolar Australia melemah 0,08 persen, dolar Kanada melemah 0,02 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen. Sedangkan, Poundsterling Inggris menguat 0,02 persen dan euro Eropa 0,03 persen.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya inflasi Februari Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2024 inflasi sebesar 0,37 persen secara bulanan (mtm) dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58.
Sejumlah pejabat Fed juga memperingatkan bahwa inflasi yang tinggi akan membuat bank sentral tidak terburu-buru untuk mulai melonggarkan kebijakannya yang menunjukkan bahwa, kenaikan inflasi di masa depan kemungkinan akan mengurangi prospek penurunan suku bunga di bulan Juni.
Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 15.690 - Rp 15.740 per dolar AS sepanjang hari ini.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu