Telkomsel Bangun BTS di Pulau Sangiang
Sinyal di Selat Sunda Dipastikan Tak Terputus
CILEGON - Telkomsel bekerjasama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) dan INFA & Port Merak memberikan layanan digital kepada para penumpang kapal dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni di Lampung dan sebaliknya.
General Manager Region Network Operations and Productivity Outer Jabotabek, Permata Jaya Simarmata mengatakan, Telkomsel telah membangun BTS baru di Pulau Sangiang sebagai dukungan infrastruktur konektivitas dan layanan teknologi digital dengan melakukan penguatan kapasitas dan kualitas jaringan broadband terdepan sepanjang jalur laut Pelabuhan Merak-Bakauheni.
"Di Pulau Sangiang sudah berdiri BTS baru dengan ketinggian 72 meter dan kapasitas (bandwidth) yang besar serta menggunakan teknologi terkini. Kami pastikan pemudik yang melalui jalur laut Pulau Jawa dan Sumatra koneksinya tidak akan pernah putus," ungkap Permata, saat penandatanganan kerjasama di Kantor BPTD, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Rabu (3/4/2024).
Selain itu, Telkomsel juga menyediakan 60 Ferikios atau ferioutlet yang berada di 60 kapal feri di penyebrangan tersebut. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir akan kehabisan kuota selama perjalanan. Telkomsel juga membuka layanan posko Telkomsel Siaga yang berada di dalam Terminal Penyebrangan Pelabuhan Merak, selama periode mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Telkomsel menjadi operator selular pertama di Indonesia yang memberikan solusi konektivitas data sepanjang jalur laut Merak-Bakauheni dengan kecepatan tinggi dan jaringan signal kuat tanpa putus. Kami pastikan sekitar 80 hingga 90 persen jalur laut di Selat Sunda ini ter-cover signal Tekomsel," tegasnya.
General Manager Consumer Business Region Western Jabotabek, Purnama Adhiputra menambahkan, setiap tahunnya Pelabuhan Merak memiliki aktivitas yang tinggi terutama saat musim mudik Idul Fitri. Adanya BTS di Pulau Sangiang, kata dia, mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan digital.
"Kolaborasi ini mewujudkan komunikasi tanpa batas di Selat Sunda. Dan ini adalah pertama kalinya dalam sejarah yang bisa menghubungkan dua pulau. Semoga menjadi solusi yang bermanfaat, bukan hanya bagi pemudik tapi juga pengguna kapal setiap harinya," ungkapnya.
Terkait kerjasama Program Ferikios di 60 kapal, Telkomsel mengakuisisi tenant atau kantin kapal menjadi reseller Telkomsel dengan memberikan modal sekaligus chip digipos. Selain menguntungkan bagi pelanggan, juga menciptakan peluang keuntungan bagi pengurus feri.
Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Banten, Benny Nurdin Yusuf mengatakan, kolaborasi ini menjadi terobosan yang apik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Pemasangan tower di Sangiang dan penandatanganan kesepahaman ini menjadi wujud bukti dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kini kita bisa komunikasi tanpa batas di Selat Sunda," ujarnya.(yul/rie)
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu