TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Puluhan Investor Berminat, PLTSa di Tangsel Ditargetkan Rampung 2027 Mendatang

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 27 Juni 2024 | 20:40 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG UTARA - Sedikitnya ada sebanyak 50 investor yang dikabarkan tertarik dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tangerang Selatan (Tangsel). 

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Kamis (27/6/2024). 

"Sudah ada kurang lebih 50 calon investor. Saat ini sedang kita teliti oleh tim terpadu, termasuk oleh tim pendamping dan konsultan," ujar Benyamin. 

Benyamin mengatakan, penelitian akan dilakukan secara mendalam kepada puluhan investor yang sudah menunjukkan minatnya tersebut.  

"Mudah-mudahan nanti bisa mengkerucut menjadi beberapa investor yang qualified yang mereka punya modal, karena garansinya bukan secarik kertas. Tapi kita kan meneliti ke bank nya ada gak, dia harus punya deposit uangnya itu 3 kali lipat dari investasi yang kita mintakan. Termasuk kalau dari luar negeri kita akan minta kedutaan bessr untuk mengecek ke bank yang bersangkutan," ungkapnya. 

Ia mengatakan, tahap pembangunan PLTSa masih harus memakan proses yang cukup panjang. 

Kendati demikian, Ia menargetkan bahwa proyek ini dapat rampung pada 2027 mendatang. 

"Tapi doakan saja bisa selesai. Saya berharap, mudah-mudahan akhir tahun sudah mengkerucut jumlah peserta lainnya hingga merujuk sampai 5 besar. Setelah itu masih harus melakukan persetujuan ke Kemendagri dan segala macam. Sehingga nanti penandatanganan kontrak baru bisa dilakukan setelah semuanya clear. Termasuk teknologinya kita cek juga. 2027 mudah-mudahan bisa beroperasi," harapnya. 

Menanti hingga proyek itu rampung, saat ini Pemkot Tangsel tengah gencar mengajak masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah secara mandiri dari tempat tinggalnya masing-masing.

"Untuk mengatasi persoalan sampah berbasis masyarakat. Karena kalau hanya mengandalkan pemerintah daerah saja banyak yang harus dilakukan terutama menyangkut ketersediaan biaya yang besar. Oleh karena itu 500 ribu kepala keluarga di tangsel secara bertahap bisa mengurangi produksi sampahnya," imbau Benyamin

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo