TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ketua PPK Rajeg Bantah Dugaan Pesta Miras, Ditegur KPU Kabupaten Tangerang

Laporan: Dzikri
Rabu, 17 Juli 2024 | 14:37 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

TANGERANG - Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Rajeg, dipanggil oleh KPU Kabupaten Tangerang terkait dugaan pesta minuman keras (miras). Peristiwa tersebut pun viral di media sosial

Namun, Ketua PPK Rajeg, M Taufik, membantah bahwa mereka menggelar pesta miras. Pada Selasa (3/7), pihaknya sempat menghadiri koordinasi di KPU Kabupaten Tangerang. Dugaan pesta miras itu pun terjadi pada Rabu (4/7) dini hari.

“Terus kita rakor ke aula, selesai jam 11 atau setengah 12, setelah itu kita turun udah pada bubar sekretariatnya, Taufik juga sempat keluar nganter istri pulang, tapi ada pekerjaan yang mesti dilanjutkan untuk diselesaikan,” kata Taufik, Rabu (17/7/2024).

Kemudian pada pukul 02.00 WIB, ada seorang anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS) yang datang bersama rekannya membawa miras. 

“Nggak lama sekitar pukul 2 ada datang rekan kita PPS sama temannya, gitu ceritanya. Mungkin tujuannya support kita, nggak paham motifnya. Temannya PPS tadi itu membawa botol minuman, benar. Setelah itu saya sudah coba untuk kalau bahasa di lapangan ‘geser lah, jangan di sini’, kita sempat bercanda gitu,” jelasnya.

Taufik yang sudah menegur orang tersebut, malah tidak dihiraukan. Anggota PPS tersebut pun malah merekam momen tersebut dan mengirimkannya ke rekan lainnya, membuat peristiwa itu viral di media sosial.

Terkait dengan peristiwa yang terjadi, Taufik menegaskan bahwa tidak ada anggota PPK Kecamatan Rajeg yang ikut meminum miras. Pihaknya juga sudah bertemu dengan KPU dan meminta maaf atas apa yang terjadi.

“Taufik juga sudah menghadap KPU soal kejadian ini, dan saat klarifikasi itu hadir juga ketua. Beliau tetap hadir dan memberi teguran keras dan mengultimatum kepada kami. Pada prinsipnya saya tidak membela diri, saya minta maaf atas kejadian tersebut karena saya selaku Ketua PPK,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemanggilan dan meminta klarifikasi atas peristiwa yang terjadi kepada Taufik.

“Terkait video ini, sebagai langkah awal kami sudah lakukan pemanggilan Ketua PPK-nya sebagai bentuk pembinaan KPU dan meminta klarifikasi,” kata Umar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo