Di DPR, Hakim Bersorak, Nangis, Pelukan
JAKARTA - Dua hari melakukan aksi protes, perjuangan para hakim akhirnya berhasil. Presiden terpilih, Prabowo Subianto berjanji akan mensejahterakan hidup para hakim dengan menaikkan gajinya. Mendengar kabar baik ini, para hakim yang sedang audiensi di DPR, langsung bersorak. Ada yang menangis terharu, ada juga yang pelukan.
Di hari kedua melakukan aksi protes, para hakim yang yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) diterima audiensi dengan wakil rakyat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (8/10/2024). Para perwakilan hakim ini diterima langsung 4 empat pimpinan DPR ; Sufi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, Adies Kadir, dan Saan Mustopa.
Rapat audiensi antara SHI dengan 4 digelar di ruang rapat Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Jakarta. Rapat yang dimulai pukul 10.30 WIB dipimpin langsung oleh Dasco. Perwakilan yang datang kompak mengenakan pita putih yang disematkan di dada pakaiannya masing-masing.
Dasco memulai rapat audiensi itu dengan mempersilakan para hakim memperkenalkan diri dan menyampaikan aspirasinya. Koordinator SHI, Rangga Desnata Lukita tanpa buang-buang waktu langsung berbicara. Dia menyampaikan aspirasi mengenai isu kesejahteraan para hakim. Ia meminta isu ini menjadi perhatian pemangku kebijakan. “Supaya keadilan tetap tegak di muka bumi Indonesia. Kami minta Pak, agar kesejahteraan kami diperhatikan,” ujar Rangga.
Hakim itu pun mengibaratkan angka gajinya setara dengan uang jajan putra Raffi Ahmad, Rafathar. Di sisi lain, ia mengungkit para hakim memiliki tanggungan keluarga.
“Kami tidak minta tinggi-tinggi seperti Komisaris Pertamina, tidak, pak. Kami, kelayakan hidup gaji kami saat ini itu bisa jadi kayak uang jajan Rafathar 3 hari. Rafathar itu anak artis Raffi Ahmad,” ujar hakim tersebut.
“Sedangkan kami punya tanggungan anak, istri, belum lagi orang tua dan sebagainya. Masalah pendapatan kami itu di sana,” curhat Rangga, menyedihkan.
Setelah mendengar penjelasan dari para hakim, Dasco langsung mengambil ponselnya. Ia meminta izin untuk menelepon Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas mengangkat telepon Dasco. Percakapan telepon itu sengaja diperbesar oleh Dasco dengan mendekatkan pada microfon di ruang rapat.
“Pak, ini dengan perwakilan hakim, mohon izin bicara, pak,” kata Wakil Ketua DPR itu via telepon kepada Prabowo, saat rapat masih berlangsung.
Di ujung telepon, Prabowo memulai pembicaraan dengan menyapa para hakim yang hadir. “Saudara-saudara sekalian, saya diberi tahu oleh Profesor Dasco bahwa ada pertemuan antara Saudara-saudara perwakilan dari para hakim dengan pimpinan DPR,” kata Prabowo.
Kepada para hakim, Menteri Pertahanan itu mengungkapkan perhatian besarnya sejak lama terhadap para hakim. “Saya berpendapat bahwa yudikatif kita harus kuat,” tegasnya.
Untuk memperkuat yudikatif, kata Prabowo, maka kualitas hidup para hakim harus diperbaiki. Dengan begitu, para hakim bisa mandiri dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Prabowo janji, akan menaikan gaji para hakim, ketika dirinya resmi dilantik sebagai Presiden RI ke-8.
Begitu saya memang menerima estafet, saya menerima mandat dan saya menjalankan. Saya benar-benar akan memperhatikan para hakim, karena supaya negara kita bisa hilangkan korupsi,” tegas Menteri Pertahanan RI ini.
Usai mengakhiri sambungan telepon Prabowo, para hakim sontak memberikan standing applause. Terlihat beberapa hakim menangis haru di kursinya. Sementara itu, hakim lainnya terlihat berpelukan. Ada pula hakim yang meneriakkan takbir sambil berdiri.
Dasco memastikan, DPR akan mengawal tuntutan dari SHI. Harapannya, tuntutan ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintahan Prabowo yang akan dilantik, Minggu (20/10/2024).
“Makanya tadi saya langsung sambungkan kepada presiden terpilih, yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan,” ungkap Dasco.
Ia mengungkapkan, usai Prabowo dilantik, ada dua orang yang akan memperjuangkan nasib para hakim. Pertama, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin. Kedua, Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai.
Dasco mengatakan, data dari Ketua MA dan KY akan dijadikan landasan bagi tim ekonomi presiden terpilih untuk melakukan realokasi-realokasi anggaran. Salah satunya, untuk memenuhi kebutuhan para hakim.
Seperti diketahui, ribuan hakim di seluruh Indonesia melakukan aksi protes karena gajinya tidak naik selama 12 tahun. Aksi protes itu berlangsung dari tanggal 6 sampai 11 Oktober 2024. Beragam aksi dilakukan para hakim dalam menyampaikan protesnya. Mulai dari cuti bersama, kosongkan persidangan, hingga menemui sejumlah pihak untuk menyampaikan aspirasinya.
Di dunia maya, rencana kenaikan gaji para hakim yang disampaikan langsung oleh Prabowo mendapat apresiasi dari warganet. “Keren, ikut terharu melihat para Hakim,” cuit @sioumpulandak. “Gaji hakim bahkan lebih rendah dibandingkan gaji TA menteri atau Presiden. Padahal mereka ujung tombak keadilan,” cuit @Mellissa_An.
Sementara, akun @arlandwilman berharap, perubahan kualitas hidup jangan hanya berhenti pada para hakim saja. “Jangan cuma hakim, tapi juga para guru. Banyak guru juga yang hidupnya kurang layak. Tolong mereka diperhatikan juga,” ujar nya. “Next para guru honorer dan P3K juga pak presiden,” timpal @ThomasK96544177. “Jika gaji atau kesejahteraan hakim naik.
Ada oknum yang nakal seharusnya langsung pecat atau beri hukuman seberat-beratnya,” kata @trinugroho162.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 6 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 10 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu