Momen Makan Siang Terakhir Bareng Jokowi Dan Ma'ruf Amin Di Istana

JAKARTA - Jelang berakhirnya masa tugas, para anggota Kabinet Indonesia Maju berkumpul di Istana Negara, Jakarta, sambil menikmati makan siang bersama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Jumat (18/10).

Dalam momen hangat tersebut, hadir juga Presiden terpilih yang juga merupakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Sejumlah menteri mengabadikan momen tersebut di akun media sosial masing-masing. Sebagaimana terlihat di akun Instagram Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Zulhas, sapaan akrab Mendag mengatakan momen tersebut adalah makan siang terakhir para menteri Kabinet Indonesia maju bersama Presiden Jokowi.

"Mungkin ini makan siang terakhir para anggota Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Bapak Presiden @jokowi," tulis Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu di caption foto akun Instagramnya @zul.hasan, Jumat (18/10).

Ia juga menyampaikan salam hormat dan terima kasih atas bimbingan, kepemimpinan dan keteladanan yang diberikan oleh Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin selama menjabat sebagai menteri.

"Ngga terasa 20 Oktober 2024 Kabinet Indonesia Maju segera purnatugas dan kita akan memasuki pemerintahan yang dipimpin Bapak Prabowo Subianto," lanjutnya.

Demikian halnya juga dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Ia mengaku banyak mendapatkan pelajaran penting dan juga cerita menarik selama menjabat Menteri BUMN.

Tidak terasa kami sampai di titik ini," tulisnya di akun @erickthohir.

Ia mengaku, perjalanan selama lima tahun menjabat sebagai salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju, telah membentuk rasa kekeluargaan yang cukup kuat diantara para menteri.

"Membentuk kami tidak hanya sebagai tim yang kompak, juga menjadikan kami sebagai sebuah keluarga," tulisnya.

Erick menambahkan, meskipun momen tersebut merupakan makan siang terakhir di kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi, tapi ia memastikan bahwa momen tersebut bukan menandakan akhir dari kerja sama. 

"Sebab membangun negeri yang kita cintai ini adalah perjalanan tanpa henti yang membutuhkan kerja keras kita semua. Siapa pun kita, di mana pun kita," tandasnya.