TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bela Palestina Di KTT D-8, Prabowo Dipuji Anwar Ibrahim

Reporter & Editor : AY
Minggu, 22 Desember 2024 | 08:57 WIB
Presiden Prabowo saat tampil di KTT D-8 di Mesir. Foto : Ist
Presiden Prabowo saat tampil di KTT D-8 di Mesir. Foto : Ist

MESIR - Perdana Menteri Malaysia dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian memuji pidato Presiden Prabowo Subianto yang membela Palestina, di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8), di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).

Dalam pidatonya di KTT D-8, Prabowo menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara muslim dalam mendukung Palestina.

“Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina dan Suriah, tapi dukungan seperti apa? Kita hanya memberikan pernyataan dan bantuan kemanusiaan, tapi langkah konkret minim,” ujar Prabowo dengan nada tegas.

Prabowo juga mengkritik strategi divide et impera yang terus melemahkan persatuan negara-negara Muslim. Ia menyerukan pentingnya kerja sama dan persatuan untuk mendukung Palestina secara lebih nyata.

“Kita bilang mendukung Palestina, tapi jika kita lemah dan terpecah, bagaimana kita bisa mendukung?” imbuhnya.

Lebih jauh, Prabowo menyinggung standar ganda dalam isu Hak Asasi Manusia (HAM) yang sering kali tidak berlaku bagi umat Muslim.

Hak asasi manusia bukan untuk Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan,” ucapnya.

Pidato tegas Prabowo tersebut mendapat apresiasi dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Dia bahkan merepost pidato Prabowo yang berdurasi 4 menit itu, di akun Instagram pribadinya @anwaribrahim_my.

“Saya sampaikan dukungan penuh terhadap ucapan sahabat karib saya, Presiden Prabowo Subianto saat sidang puncak D-8 baru-baru ini, di Kaherah, Mesir,” tulis Anwar, di keterangan videonya.

Anwar terkesima karena Prabowo bisa bicara lantang dan menggelegar membela Palestina di forum negara-negara Islam yang sedang berkembang seperti Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki itu.

“Presiden Prabowo telah menyampaikan kenyataan pahit, tapi penting yang harus disikapi dengan bijak dan hati-hati, khususnya terkait hak-hak Palestina yang merdeka dan berdaulat,” tambah Anwar.

Orang nomor satu di Negeri Jiran itu, mengaku siap membina kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia guna memastikan forum D-8 menjadi organisasi lebih dinamis dan inklusif. “Sebagai negara tetangga yang memiliki ikatan budaya, Malaysia akan bersatu dalam momen bersejarah ini, untuk menyuarakan aspirasi masyarakat di negara-negara berkembang,” cetusnya.

Pujian juga datang dari Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Dia menyambut positif seruan Prabowo kepada negara muslim untuk menyatakan kemerdekaan Palestina. Presiden Masoud pun menyerukan negara-negara Islam untuk bersatu menghentikan serangan Israel di Gaza, Palestina.

“Adalah kewajiban agama, hukum, dan kemanusiaan kita untuk mengambil tindakan yang lebih praktis dan segera untuk mencegah terjadinya kerugian lebih lanjut terhadap orang-orang yang kita cintai di wilayah yang dilanda krisis,” tegas Masoud Pezeshkian seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Jumat (20/12/2024).

Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi sebelumnya juga telah menjalin kesepakatan dengan Prabowo untuk mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Prabowo dan Al-Sisi menyatakan keinginan dalam memperkuat kerja sama bilateral dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menjaga stabilitas di kawasan Timur Tengah lainnya, seperti di Lebanon dan Suriah.

Kedua pemimpin negara itu, turut membahas cara untuk memperkuat upaya tercapainya gencatan senjata permanen di Gaza. Mereka juga ingin memastikan akses bantuan kemanusiaan yang aman dan tidak terhalang bagi rakyat Gaza.

Di dalam negeri, DPR juga ikut memuji pidato Prabowo. Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono menilai Prabowo bicara apa adanya sesuai fakta yang lumrah diketahui dunia internasional. Apalagi, Indonesia telah melewati sejarah panjang di bawah kolonialisme negara barat.

“Kita tahu persis bagaimana bisa berdiri sendiri dan menghadapi gempuran dari negara besar dan kuat,” jelas Dave kepada Redaksi, Sabtu (21/12/2024).

Dave meyakini, komitmen Prabowo terhadap kemerdekaan Palestina akan terus disuarakannya di berbagai forum internasional lainnya.

Pengamat Hubungan Internasional dari Asia Middle East Center for Research and Dialogue, Pizaro Gozali Idrus juga mengapresiasi pidato lantang yang menyentil Dewan Kehormatan (DK) PBB yang selalu mengkerdilkan negara muslim.

“Pak Prabowo menyoroti bahwa HAM itu bukan punya umat Islam dan itu betul. Karena DK PBB berkali kali melakukan veto ketika ada aspirasi pembebasan Palestina,” terang Pizaro kepada Redaksi, Sabtu (21/12/2024).

Kendati demikian, Pizaro berharap, komitmen Prabowo bukan cuma sekadar di forum rapat. Akan tetapi, juga ada formulasi konkret di lapangan. Contohnya Prabowo bisa menggandeng negara Barat yang mendukung kemerdekaan Palestina seperti Irlandia, Skotlandia, dan Spanyol.

“Kita tahu Irlandia menyetop ekspor senjata untuk Israel. Spanyol juga tidak mau negaranya dijadikan transit untuk transfer senjata dari kapal-kapal yang ada di Eropa untuk ke Palestina. Jadi, sekarang itu tekanan Barat ke Israel semakin kencang,” pungkas Pizaro

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit