Cuaca Di Tangerang Hujan Atau Panas? Ini Info BMKG Jumat (27/12)
TANGERANG - Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di Kota Tangerang, Jumat (27/12), diprediksi akan bervariasi di beberapa kecamatan. Sejumlah wilayah akan mengalami kondisi cerah berawan hingga hujan ringan. Perubahan suhu udara juga diperkirakan cukup signifikan, berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celsius.
Pada pagi hari, cuaca cerah berawan mendominasi di beberapa kecamatan seperti Cipondoh, Ciledug, dan Karang Tengah. Suhu udara pada pagi hari diperkirakan berkisar antara 24 hingga 27 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan mencapai 90 persen. Kondisi ini memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitas pagi hari di luar ruangan.
Namun, menjelang siang, cuaca mulai menunjukkan perubahan. Menurut prediksi BMKG, wilayah seperti Karawaci dan Batuceper kemungkinan akan diguyur hujan ringan. Suhu udara meningkat hingga 30 derajat Celsius dengan kelembapan udara yang relatif tinggi, sekitar 92 persen. Kondisi ini mungkin memengaruhi aktivitas luar ruangan, terutama bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan jarak jauh.
BMKG juga menyebutkan, di beberapa titik seperti Larangan dan Neglasari, kondisi udara kabur atau berasap juga diperkirakan terjadi. BMKG memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan pernapasan akibat kualitas udara yang menurun. Penggunaan masker disarankan bagi yang harus beraktivitas di luar rumah.
Cuaca pada sore hingga malam hari di Tangerang cenderung stabil dengan kondisi cerah berawan di sebagian besar kecamatan. Suhu udara menurun secara perlahan ke angka 25 hingga 27 derajat Celsius. Namun, hujan ringan diprediksi masih akan terjadi di wilayah Periuk dan Jatiuwung. Kelembapan yang tinggi hingga 95 persen di malam hari bisa menyebabkan rasa gerah meskipun suhu relatif lebih rendah.
Prediksi cuaca seperti ini dapat berubah sesuai dengan dinamika atmosfer. Oleh karena itu, pembaruan informasi sangat diperlukan agar masyarakat dapat mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi jalanan selama musim hujan. Genangan air atau potensi banjir lokal dapat muncul di beberapa titik rawan, terutama jika intensitas hujan lebih tinggi dari prediksi awal.
Tidak hanya itu, kondisi udara kabur atau berasap yang muncul di beberapa wilayah Tangerang juga patut diwaspadai. Hal ini bisa berasal dari polusi kendaraan atau aktivitas industri, yang lebih terasa saat kelembapan tinggi dan angin lemah. Untuk menjaga kesehatan, penting untuk menghindari paparan udara luar terlalu lama, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu