PKL Pasar Rangkasbitung Bakal Direlokasi

LEBAK - Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, berencana bakal relokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Rangkasbitung ke Pasar Kandang Sapi.
Relokasi yang dicanangkan setelah hari raya Idul Fitri, menuai penolakan dari sejumlah PKL dengan dalih tempat relokasi Pasar Kandang Sapi jauh dari keramaian.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Lebak, Yani membenarkan, akan relokasi para PKL di Pasar Rangkasbitung ke Pasar Kandang Sapi. Kata dia, relokasi pedagang itu akan dilakukan setelah lebaran nanti.
“Iya benar, kalau tanggal pastinya belum kita tentukan. Tapi kita rencanakan sehabis Idul Fitri nanti,” kata Yani, Rabu (19/2).
Relokasi PKL di Pasar Rangkasbitung harus dilakukan, karena para PKL yang berada di sepanjang jalur Kalijaga telah melanggar Undang-Undang lalu lintas, kemudian Peraturan Daerah (Perda) tentang K3.
“Tadinya, para PKL itu dibolehkan berjualan hingga pukul 06:00 WIB pagi sudah selesai, karena itu namanya pasar subuh. Tapi ternyata aktivitas PKL itu hingga pukul 07:00 WIB, bahkan ada juga yang sampai pukul 08:00 WIB pagi hari,” jelasnya.
“Jadi, dapat mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat yang mau bekerja, macet dan semrawut,” sambungnya.
Namun pada intinya tegas dia, relokasi PKL itu sudah ada solusinya karena Pemkab Lebak sudah menyiapkan bangunan untuk relokasi PKL yang saat ini baru selesai dibangun, yaitu di Pasar Kandang Sapi yang disiapkan khusus untuk relokasi PKL tersebut.
“Sekarang Pemkab sudah menyiapkan tempat relokasi dengan kepastian penampungan sebanyak 823 pedagang,”ungkapnya.
Adapun jumlah PKL yang ada saat ini kata Yani, ada sebanyak 800 lebih. Sehingga dia mengklaim, tempat relokasi di Pasar Kandang Sapi sangat cukup untuk menampung para PKL dari Pasar Rangkasbitung.
“Jumlah PKL yang akan direlokasi dari data yang kita miliki sebanyak 808 pedagang. Sementara tempat relokasi memiliki kapasitas 823 pedagang, jadi lebih dari cukup untuk menampung PKL,” katanya.
Saat ditanya lagi bagaimana jika relokasi tersebut menuai penolakan dari para PKL. Yani mengaku, itu bagian dari tugas dirinya dalam memberikan pemahaman kepada para PKL untuk bisa dipindahkan ke Pasar Kandang Sapi tersebut.
“Makanya kita sekarang ini mulai tahapan sosialisasi kepada para PKL, memberikan pemahaman kepada mereka supaya mau direlokasi, karena Pemkab Lebak sudah menyiapkan lokasinya,” tandasnya.
Terpisah, salah seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung, Sugeng mengaku, tidak setuju dengan adanya rencana relokasi tersebut. Karena kata dia, akses jalan dan lokasi pasar jauh dari tempat keramaian.
“Kami sebagai pedagang tidak setuju kalau dipindahkan, karena kalau dipindah juga percuma sepi pengunjung di sananya (Pasar Kandang Sapi-red),” katanya.
Ia berharap, Pemkab Lebak untuk mempertimbangkan kembali adanya relokasi tersebut. Sebab, jika relokasi hanya diwajibkan untuk PKL, maka relokasi itu percuma dikarenakan pemindahan pasar tidak secara keseluruhan.
“Kalau bisa jangan, kasian pedagang, udah mah sepi, direlokasi lagi. Dan menurut saya tidak akan efektif juga kalau tidak semuanya dipindah ke sana,” pintanya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu