IHSG Dibuka Nyungsep 9 Persen, Tarif Trump Jadi Biang Kerok

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka anjlok 9,19 persen atau 598,56 poin ke level 5.912,06 usai libur Lebaran. Penurunan ini menyebabkan trading halt seketika.
Indeks saham unggulan LQ45 juga ikut terkoreksi tajam sebesar 11,31 persen atau 83,05 poin ke posisi 651,46.
Anjloknya IHSG tak lepas dari sentimen global, khususnya terkait kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menjelaskan bahwa pelemahan IHSG terjadi akibat sentimen negatif dari kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang memberikan tekanan besar pada pelaku pasar.
Setiap kenaikan pasar yang terjadi, mungkin akan menjadi alasan untuk terjadinya penurunan lebih dalam lagi,” ungkap Nico.
Situasi makin memburuk setelah China merespons kebijakan tarif Trump dengan mengenakan tarif balasan sebesar 34 perse. terhadap seluruh impor asal AS, mulai 10 April 2025. Langkah ini dinilai sebagai tindakan resiprokal atas kebijakan perdagangan agresif dari Washington.
Respon China ini menjadi tekanan tambahan bagi investor, dan membuat pasar semakin gelisah,” ujar Nico.
Dari sisi domestik, Nico menilai pemerintah Indonesia perlu segera merespons dengan langkah-langkah strategis guna menjaga daya saing ekspor serta memulihkan kepercayaan investor di tengah ketidakpastian global.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu