TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

HUT Pandeglang Ke 151 Digelar Ala Kadar

Bupati Dewi : Makna Kebersamaan dan Persatuan Tetap Terasa Kuat

Oleh: Nipal
Editor: Redaksi
Jumat, 11 April 2025 | 08:45 WIB
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani didampingi Wabup Pandeglang dan jajaran lainnya, menyalami para pegawainya usai upacara peringatan Hari Jadi Pandeglang, di Alun-alun Pandeglang, Kamis (10/4).
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani didampingi Wabup Pandeglang dan jajaran lainnya, menyalami para pegawainya usai upacara peringatan Hari Jadi Pandeglang, di Alun-alun Pandeglang, Kamis (10/4).

PANDEGLANG - Peringatan HUT atau Hari Jadi Kabupaten Pandeglang ke 151 tahun yang jatuh pada 1 April 2025, digelar ala kadarnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. Salah satunya, hanya melakukan upacara di Alun-alun Pandeglang, Kamis (10/4).

 

Selain itu, melakukan Paripurna di Gedung DPRD Pandeglang, dan “papahare” (makan bareng) para pejabat di Aula Pendopo Bupati Pandeglang. Dan sebelumnya, Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Rade Dewi Setiani-Iing Andri Supriadi, bersama para pejabat lainnya melakukan ziarah ke makam Bupati Pandeglang terdahulu.

 

Kondisi itu dampak adanya kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mewajibkan semua Kabupaten/Kota di Indonesia, melakukan efisiensi anggaran.

 

Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, meski dilaksanakan secara sederhana, makna kebersamaan dan persatuan tetap terasa kuat.

 

“Upacara berlangsung khidmat dan sederhana, tapi yang paling penting adalah semangat persaudaraan, kesatuan, dan persatuan yang terjalin,” kata Dewi, Kams (10/4).

 

Kekompakan antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat katanya, menjadi kunci dalam mendorong kemajuan daerah.

 

“Semuanya kompak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Pandeglang yang maju dan berdaya saing dengan Kabupaten atau Kota lainnya,” katanya.

 

Dewi juga menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertama dirinya dan Wakil Bupati Iing menghadiri dan memimpin langsung upacara Hari Jadi Kabupaten Pandeglang sejak menjabat.

 

“Ini kali pertama Dewi-Iing memperingati Hari Jadi Pandeglang ke 151. Kami tentu butuh dukungan semua pihak, termasuk rekan-rekan media untuk bersinergi membangun Pandeglang yang kondusif, penuh persaudaraan dan perdamaian,” pungkasnya.

 

Katanya lagi, Hari Jadi Pandeglang ke 151 mengusung tema “Petarung” (Pandeglang Tangguh, Religius dan Unggul). Tema “Petarung” jelasnya, yang mencerminkan semangat untuk pembaharuan dan kemajuan yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

 

“Tema HUT Pandeglang ke 151 tahun ini, mengandung makna bahwa Indonesia membutuhkan semangat baru dengan persatuan dan kesetaraan untuk mencapai tujuan, dengan berprinsip pada nilai-nilai luhur bangsa,” tandasnya.

 

Wabup Pandeglang, Iing Andri Supriadi menambahkan, keputusan untuk tidak menghadirkan artis dalam perayaan Hari Jadi Pandeglang, didasarkan pada pertimbangan anggaran dan efisiensi. 

 

Katanya, perlu kajian komprehensif terkait manfaat ekonomi yang didapat daerah jika mengundang artis nasional. “Hitungannya tetap pada finansial, misal kita mengundang artis dengan biaya Rp 500 juta, kita harus lihat feedback-nya buat daerah berapa, perputaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)-nya berapa,” katanya.

 

“Jangan sampai kita keluar uang Rp 500 juta, tapi pendapatan daerah hanya Rp 200 juta, kan rugi. Apalagi sekarang sedang masa efisiensi anggaran,” tegasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit