Bandara Soekarno-Hatta Masuk 25 Besar Bandara Terbaik Dunia versi Skytrax

TANGERANG - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Dua bandara di bawah pengelolaannya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi dalam ajang Skytrax World Airport Awards 2025 di Madrid, Spanyol, 9 April lalu.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei kepuasan penumpang terhadap lebih dari 565 bandara di dunia yang melibatkan 13 juta responden dari 100 negara.
Bandara Soekarno-Hatta berhasil menduduki peringkat ke-25 dalam kategori World’s Top 100 Airports 2025, naik dari peringkat sebelumnya di posisi ke-28.
Lebih membanggakan lagi, bandara ini juga meraih peringkat ke-3 dunia untuk kategori Best Airports 2025 by Size (50-60 Million Passengers) dan peringkat ke-9 untuk Best Airports in Asia 2025.
Prestasi gemilang lainnya meliputi peringkat ke-10 untuk Best Airport Staff in Asia 2025 dan peringkat ke-10 untuk World’s Best Airport Immigration Services 2025.
Sebagai puncaknya, Bandara Soekarno-Hatta juga mendapatkan sertifikasi Certified 4 Star Airport Rating 2025, menandai peningkatan signifikan dari predikat 3 Star Airport yang telah dipegang sejak 2013.
Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menunjukkan peningkatan signifikan dengan naik dua peringkat ke posisi ke-72 dalam kategori World’s Top 100 Airports 2025.
Bandara ini juga meraih peringkat ke-6 dalam kategori Best Regional Airports in Asia 2025.
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Maya Watono menyatakan, penghargaan ini merupakan buah dari transformasi yang dilakukan InJourney Airports di kedua bandara tersebut, meliputi aspek infrastruktur, operasional, dan sumber daya manusia.
Upaya yang telah kami lakukan tak dapat terwujud tanpa kolaborasi yang solid antara berbagai stakeholders dan masyarakat. Oleh karena itu, raihan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang sinergis dalam mewujudkan sektor aviasi dan pariwisata yang lebih maju," katanya.
Transformasi ini akan berlanjut ke 37 bandara lainnya di bawah pengelolaan InJourney Airports.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menambahkan bahwa transformasi yang dilakukan berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan (customer experience), operasional berbasis ekosistem, dan pelayanan pelanggan berstandar dunia.
"Hasil dari transformasi ini antara lain beautifikasi sudah bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh penumpang pesawat dan pengguna jasa bandara,” ujar Faik Fahmi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kolaborasi yang telah terjalin.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di Asia dan menunjukkan komitmen InJourney Airports dalam meningkatkan kualitas layanan bandara di Indonesia.
Keberhasilan ini juga merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan InJourney Airports.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 11 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu