Lazio Jamu Parma, Si Elang Tidak Dalam Kondisi Prima

ITALIA - Lazio mengemban misi mengakhiri puasa kemenangan di Stadio Olimpico saat menjamu Parma pada laga lanjutan Liga Italia, Selasa (29/4) dini hari nanti.
Tapi sayang, skuad mereka tidak dalam kondisi terbaik. Lazio yang diasuh Marco Baroni hingga kini belum pernah menang di kandang sendiri selama hampir dua bulan terakhir.
Tren negatif ini membuat posisi mereka terpuruk di enam besar klasemen. Posisi mereka sekarang juga terancam jika gagal menang saat menghadapi Parma.
Meski dari statistik Lazio diunggulkan, mereka berpotensi kalah. Parma dipastikan bakal tampil habis-habisan karena wajib menang agar tidak terdegradasi ke Serie B.
Si Elang julukan Lazio terakhir menang di kandang ketika menang 3-0 dari Bologna akhir November lalu. Padahal, di awal musim mereka sukses mencatatkan enam kemenangan dari tujuh laga kandang, hanya terganjal oleh hasil imbang kontra AC Milan pada Agustus.
Rentetan hasil positif itu langsung terhenti setelah kekalahan telak 0-6 dari Inter Milan. Sejak itu, Lazio hanya mampu menang sekali dari sembilan laga kandang terakhir, memperpanjang rasa frustasi publik Olimpico.
Meski kesulitan di kandang, performa tandang Lazio justru mengesankan. Tiga kemenangan dari empat laga terakhir di luar kandang membuat Aquilotti bertahan di posisi keenam. Posisi ini berpotensi mengantar mereka ke babak playoff UEFA Conference League.
Akan tetapi, mereka tetap mengincar posisi lebih tinggi agar tidak bergantung pada hasil akhir Coppa Italia. Apalagi finalis Bologna dan AC Milan, yang saat ini masing-masing berada di peringkat keempat dan kesembilan, masih bisa mempengaruhi jatah Eropa.
Dengan koleksi 59 poin, Lazio hanya terpaut satu angka dari Bologna dan sejajar dengan Juventus, membuat persaingan ke empat besar tetap terbuka lebar.
Parma asuhan Cristian Chivu datang ke Ibu Kota membawa semangat baru. Meski sejarah tidak berpihak, mereka selalu kalah dalam delapan kunjungan terakhir ke Olimpico di Serie A. Performa Parma belakangan ini cukup menjanjikan.
Sejak ditangani Chivu, Parma hanya kalah sekali dari delapan laga Serie A terakhir, yakni saat tumbang 0-1 di tangan Udinese. Mereka juga baru saja memetik kemenangan krusial 1-0 atas Juventus di tengah pekan, kemenangan kedua sejak kedatangan Chivu.
Meski lima dari delapan pertandingan tersebut berakhir imbang, raihan 11 poin cukup menunjukkan progres positif dibandingkan kondisi Lazio yang justru menurun.
Terkait komposisi skuad, Lazio kemungkinan tidak diperkuat Manuel Lazzari, Nuno Tavares dan Patric yang mengalami cedera. Sedangkan Reda Belahyane harus absen untuk Parma karena skorsing kartu merah saat menghadapi Genoa.
Di lini serang, Lazio tetap bertumpu pada Valentin Castellanos (10 gol, tiga assist), Boulaye Dia (8 gol, tiga assist), dan Mattia Zaccagni (8 gol, enam assist) untuk membongkar pertahanan lawan.
Sementara itu, Parma mengandalkan Ange-Yoan Bonny, striker 21 tahun yang sejauh ini sudah menyumbang enam gol dan tiga assist musim ini. Namun, Chivu masih harus memantau kondisi Adrian Benedyczak, Adrian Bernabe dan Valentin Mihaila yang diragukan tampil.
TangselCity | 22 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu