TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Korban Meninggal Ambruknya Musala Ponpes Sidoarjo Tembus 9 Orang

Reporter & Editor : AY
Jumat, 03 Oktober 2025 | 16:12 WIB
Salah satu korban runtuhnya musola hendak dibawa ke kampung halamannya. Foto : Ist
Salah satu korban runtuhnya musola hendak dibawa ke kampung halamannya. Foto : Ist

JAWA TIMUR - Tim SAR gabungan kembali menemukan empat jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jumat (3/10). Total korban meninggal kini sembilan orang.

 

Penemuan itu dilakukan pada hari kelima operasi pencarian. Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk identifikasi.

 

Berdasarkan data absensi santri, masih ada 54 orang yang belum ditemukan. Sejak awal kejadian, korban terdampak mencapai 166 orang.

 

Upaya pencarian dilakukan nonstop oleh lebih dari 400 personel dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Dinas PU, pemadam kebakaran, hingga relawan. Operasi digelar bergantian selama 24 jam.

 

Metode pencarian memakai pemanggilan suara hingga peralatan canggih seperti Search Cam Flexible Olympus, Xaver 400 Wall Scanner, dan Multi Search Leader. Namun, tim memastikan tidak ada lagi tanda-tanda korban selamat.

 

Fokus pencarian kini diarahkan pada evakuasi jenazah dan pembersihan reruntuhan. Alat berat pun dikerahkan dengan pertimbangan matang agar tak menimbulkan risiko tambahan.

 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan semua keluarga korban sudah mengikhlaskan proses evakuasi menggunakan alat berat. “Lebih dari 400 personel bekerja siang malam selama 24 jam penuh,” ujarnya di posko darurat BNPB.

 

Keluarga korban sebelumnya sudah mendapat penjelasan resmi dari BNPB. Mereka menerima keputusan penggunaan alat berat meski kondisi jenazah berpotensi terganggu.

 

BNPB juga menegaskan kemungkinan penemuan korban meninggal masih ada. Update lapangan akan disampaikan tiga kali sehari melalui posko BNPB, yakni pukul 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB.

 

Hingga Jumat (3/10) pukul 11.45 WIB, data korban menyebut 111 orang telah ditemukan. Dari jumlah itu, 14 masih dirawat, 89 diperbolehkan pulang, dan sembilan meninggal.

 

Korban yang dirawat tersebar di RSUD RT Notopuro, RS Siti Hajar, RS Delta Surya, RS Sheila Medika, RS Unair, Klinik BDS Tebel, RSUD dr. Mohamad Soewandhie, dan RS Sakinah Mojokerto.

 

BNPB mengirim 200 kantong jenazah, 4.000 masker, 250 set APD, hingga insentif operasional bagi petugas. Dukungan alat berat juga digelontorkan, termasuk tiga crane, satu excavator breaker, 30 dump truck, dan 30 ambulans.

 

Musala Ponpes Al Khoziny ambruk pada Minggu (29/9) malam. Bangunan empat lantai itu runtuh saat puluhan santri tengah beraktivitas. Insiden ini memicu operasi SAR besar-besaran. Hingga hari kelima, pencarian masih berlangsung dengan harapan semua korban bisa ditemukan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit