TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sungai Cilemer Dan Cilatak Meluap

Ribuan KK di Pandeglang Dikepung Banjir

Oleh: BNN
Senin, 26 Desember 2022 | 17:41 WIB
Keadaan banjir di Desa Idaman, Kabupaten Pandeglang.
Keadaan banjir di Desa Idaman, Kabupaten Pandeglang.

PANDEGLANG–Hujan deras yang mengguyur wilayah Pandeglang selama hampir seminggu berturut – turut, membuat Sungai Cilemer dan Cilatak meluap hingga membanjiri pemukiman warga, di wilayah Kecamatan Patia dan Sobang.
Wilayah di dua Kecamatan itu yakni, di Kecamatan Patia yang dibanjiri antara lain, Kampung Sindang Rahayu, Karang Tengah dan Tajur, Desa Idaman. Dan Kecamatan Sobang yakni, di Kampung Bojen Kulon, Desa Bojen.
Adapun ketinggian air yang membanjiri pemukiman di Kecamatan Patia mencapai 70 Cm, sedangkan di Kecamatan Sobang ketinggian air mencapai 60 Cm.

Dalam peristiwa banjir itu, dipastikan tidak ada korban jiwa. Hanya saja, merendam permukiman warga dan akses jalan di wilayah tersebut juga terendam, sehingga lalu lintas kendaraan terhambat.
Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengungkapkan, bencana banjir melanda warganya di tiga kampung diantaranya Kampung Tajur, Karang Tengah dan Kampung Sindanghayu.

Banjir yang merendam puluhan rumah warganya itu katanya, akibat luapan air sungai Cilemer, karena curah hujan tinggi yang terjadi sejal tadi malam.

“Ada sebanyak 370 rumah warga yang terendam, ketinggian air yang merendam permukiman 20 sampai 70 centi meter,” kata Ilman, Senin (26/12/2022).
Kondisi banjir itu ditegaskannya, sudah terjadi sejak Minggu (25/12/2022) lalu, karena cuaca hujan. “Warga terdampak banjir saat ini membutuhkan bantuan logistik, makanan siap saji, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. Apalagi warga bertahan dimasing-masing rumahnya,” tandasnya.
Sekretaris Camat Patia, Tatang Fauzi mengatakan, bencana banjir di wilayah Kecamatan Patia terjadi di 5 desa yakni Desa Idaman, Patia, Surianen, Babakan Keusik dan Simpang Tiga.

“Namun banjir yang lebih parah terjadi di Desa Idaman, ketinggian air mencapai 70 centi meter,” ujar Tatang.
Terpisah, Komandan Regu Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Wandi membenarkan prihal terjadinya banjir di dua Kecamatan tersebut. Dikatakan Wandi, banjir diakibatkan oleh meluapnya Sungai Cilemer dan Cilatak.
“Tadi pagi kami menerima laporan kejadian banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang menyebabkan Sungai Cilemer meluap ke permukiman warga di Desa Idaman, Kecamatan Patia,” ungkap Wandi.
Selain di Kecamatan Patia ungkapnya, banjir juga telah melanda wilayah Kecamatan Sobang. “Diwaktu yang bersamaan kita juga menerima laporan bahwa telah terjadi banjir di Desa Bojen, Kecamatan Sobang akibat meluapnya Sungai Cilatak,” ujarnya lagi.
Wandi menegaskan, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD-PK Kabupaten Pandeglang sudah diterjunkan kelokasi untuk melakukan penanganan, dan pendataan di lokasi.
“Tim Reaksi Cepat sudah pada turun, untuk melakukan monitoring dan pendataan, untuk info lebih lanjutnya nanti akan kami sampaikan kembali,” tandasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo