Dideklarasikan Ade Armando & Denny Siregar
Ganjar Dijagokan Kakaknya Mega
JAKARTA - Gairah pendukung Ganjar Pranowo naik lagi, usai Gubernur Jawa Tengah itu dijagokan kakaknya Mega, yakni Guntur Soekarnoputra sebagai capres 2024. Sejumlah pegiat medsos seperti Ade Armando hingga Denny Siregar menggelar deklarasi Ganjarian Spartan, kemarin.
Deklarasi pendukung Ganjar ini digelar secara hybrid. Relawan yang hadir secara offline berkumpul di Plaza Senayan. Dalam acara itu, tampak hadir pegiat sosial media Denny Siregar, Eko Kuntadhi, Guntur Romli, hingga Nurul Huda.
Selebihnya mengikuti secara online. Seperti Addie MS, Cyril Raoul Hakim, hingga M Mishbahus Salam. Selain diikuti oleh pada pendukung dari dalam negeri, tapi beberapa di antaranya mengaku berasal dari sejumlah negara. Acara yang berlangsung sekitar pukul 11 siang ini ditayangkan secara live di YouTube Cokro TV.
Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli mengklaim, relawan yang dipimpinnya ini sudah terbentuk di 38 provinsi dan 264 kabupaten/kota. Romli cs enggan menggunakan istilah relawan, tapi mereka lebih memilih diksi spartan. Alasannya, kata 'spartan' mengandung makna yang lebih kuat ketimbang relawan.
"Kata spartan lebih bertenaga daripada relawan. Tak kenal henti pada loyalitas pada kesetiaan, yakin penuh percaya diri," kata Romli.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga menyampaikan beberapa alasan kenapa mendukung Ganjar maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Ganjar mampu meningkatkan perekonomian, menambah investasi, menjaga kerukunan beragama, anti radikalisme dan anti korupsi selama memimpin Jawa Tengah.
Selain itu, mereka juga melihat tingginya elektabilitas politisi Banteng itu di sejumlah lembaga survei. Mengungguli dua pesaing kuat yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Permintaan dari Indonesia yang menginginkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia tahun 2024, sebagai pelanjut dan penerus dari Bapak Joko Widodo," ucapnya.
Sebelumnya, sejumah gerakan relawan pendukung Ganjar agar meredup. Terutama usai figur yang terkenal dengan rambut putih itu ditegur PDIP karena ucapannya siap maju sebagai calon presiden.
Hingga saat ini, PDIP belum mengumumkan capres yang akan didukung di 2024. Karena keputusan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Megawati Soekarnoputri.
Di tengah kegalauan itu, kakak Mega, yakni Guntur Seokarnoputra, secara blak-blakan mengaku lebih memilih Ganjar ketimbang Puan Maharani untuk maju sebagai capres. Hal itu disampaikan oleh putera pertama Bung Karno dalam wawancara eksklusif dengan SCTV, Kamis lalu.
"Puan Maharani atau Ganjar Pranowo?" tanya Azizah Hanum, pembawa acara Point of View SCTV. "Ganjar," jawab Guntur, mantap.
Guntur mengaku punya alasan tersendiri kenapa lebih mendukung Ganjar ketimbang sosok yang berlatar belakang trah Soekarno.
"Yang jadi presiden tidak harus keluarganya Bung Karno," tegasnya.
Di dunia maya, warganet langsung sigap merespons pernyataan Guntur ini. Salah satuya datang dari akun @Dank89375697. "Arahan Bung Guntur, adalah benar dan tepat, mudah-mudahan dipahami dan dilaksanakan Bu Mega. Semua untuk menyelamatkan PDIP dari Perpecahan dan Kebangkrutan Suara Rakyat," nilainya.
Yang lainnya menanggapi deklarasi Spartan Ganjarian. Menurut akun @zahraproduction, deklarasi-deklarasian relawan semacam itu tidak ada pengaruh yang berarti. "Deklarasi sama komunitas mana ada ngaruhnya... Pada halu banget pendukung ini," sindirnya. "Ntar diroasting Bu Mega nangeesss!!!" cibi @stupidappss.
Akun @Hizir_Reis_ menyinggung lokasi deklarasi yang dipilih Spartan yang menurutnya cukup mewah. "Gila sih ini, bisa melakukan deklarasi mewah di mana-mana. Perlu dicari tahu dananya dari cukong mana. Kalau dari partai yang deklarasi sih masih masuk akal," tulisnya.
"Kebanyakan acara deklarasi-deklarasian, ga penting banget," sentil @peniti_meniti. "Memang Pak Ganjar sudah pasti maju? Dari partai mana?" tanya akun @pdebyo. rm.id
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 12 jam yang lalu