Keluarga Sopir Taksi yang Dibunuh Bripda HS Datangi Komnas HAM, Akan Surati Jokowi
JAKARTA - Keluarga Sony Rizal Taihitoe (54), yang merupakan pengemudi taksi online dan korban pembunuhan dari Bripda HS, mendatangi Komnas HAM untuk meminta kejelasan penanganan kasus pembunuhan Sony, Selasa (14/2/2023).
Kuasa hukum korban, Jundri R Berutu, menjelaskan bahwa pihaknya merasa belum mendapat perkembangan atas kasus pembunuhan Sony tersebut.
"Kami melakukan pengaduan, mengingat sampai sejauh ini kami belum pernah mendapatkan perkembangan apapun dari pihak penyidik termasuk rencana rekonstruksi kapan, termasuk hasil SP2HP atau perkembangan informasi setelah kami mendatangi Polda Metro," kata Jundri.
Keluarga Sony juga berencana untuk mengirim surat ke Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Mahfud Md, dan juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Oleh karena itu, kami akan melakukan pengaduan termasuk nanti kita siapkan surat ke Presiden, Menko Polhukam dan Pak Kapolri," sambungnya.
Pihak keluarga mendatangi gedung Komnas HAM sekitar pukul 10.30 WIB,dengan harapan untuk bertemu dengan Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro. Ia juga berharap bahwa Komnas HAM dapat ikut berpartisipasi mengusut adanya dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS.
"Kami ingin menyampaikan pengaduan kami selaku korban, karena ini menyangkut dengan Hak Asasi Manusia, menghilangkan nyawa orang, kemudian menyengsarakan keluarga yang ditinggalkan oleh korban, perbuatan juga demikian," ucap dia.
"Oleh karena itu harapan kami agar melalui Komnas HAM dapat membantu melakukan pengawasan untuk penyelidikan terhadap proses pelanggaran HAM yang dilakukan oleh si pelaku," sambungnya.
Diketahui, pembunuhan terhadap Sony terjadi pada Senin (23/1) lalu sekitar pukul 04.20 WIB di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Kota Depok.
Nasional | 9 jam yang lalu
Pos Tangerang | 20 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 8 jam yang lalu