TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Jokowi: PAN Pintar, Dekati Pak Ganjar, Hadirkan Bupati/Wali Kota Se-Jateng

Reporter: AY
Editor: admin
Minggu, 26 Februari 2023 | 15:08 WIB
Presiden Jokowi pada pembukaan Rakornas PAN di Kota Semarang, Minggu (26/2). (Foto : Setpres)
Presiden Jokowi pada pembukaan Rakornas PAN di Kota Semarang, Minggu (26/2). (Foto : Setpres)

SEMARANG - Presiden Jokowi mengaku punya kebiasaan mengabsen Capres dan Cawapres, di setiap acara parpol. Tapi kali ini, di acara Workshop dan Rakornas Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2), Jokowi tak melakukannya.

"Pagi ini, saya tidak akan mengabsen. Karena calonnya yang hadir sedikit. Hahaha. Nggak usah diabsen, semua sudah tahu siapa," ujar Jokowi saat membuka acara tersebut. 

Sekadar catatan, dalam acara tersebut, hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir. Dua nama ini kerap meramaikan bursa Capres-Cawapres 2024.

Jokowi lalu menyoroti perolehan suara PAN di Pemilu 2019. Lumbung suara PAN pada waktu itu, ternyata ada di Sumatera Barat (Sumbar). Tertinggi, dengan angka 15,1 persen. 

Tak salah, kalau Ketua Panitia Workshop dan Rakornas PAN  2023 dipilih dari Sumbar. Namanya, Athari Gauthi Ardi.

Di belakang Sumbar, terdapat provinsi Aceh, Bengkulu, Sultra, dan Papua.

"Yang saya kaget, Jawa Tengah  Urutannya 29. Tadi Bapak Ketum menyampaikan, tadinya di Jawa Tengah selalu dapat nomor 8. Tapi di 2019, nggak dapat sama sekali," tutur Jokowi.

Dia lantas berusaha membangkitkan semangat kader PAN, menirukan gaya Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Kader PAN," kata Jokowi lantang. "Hadir" sahut hadirin, diiringi tepuk tangan setelahnya.

"Jawa Tengah," seru Jokowi. "Hadir," ucap hadirin kompak.

"Yang paling penting di Jawa Tengah. Nanti di 2024, Jawa Tengah saya buka lagi. Sudah bangkit atau belum? Masak dari 8, terus kemudian kosong. Ini mesti ada sesuatu yg harus disesuaikan," ucap Jokowi.

Presiden ke-7 RI ini pun mewanti-wanti PAN, agar lebih agresif menjangkau kaum muda. Karena kalau melihat kualifikasi,  di tahun 2024 nanti, 58 persen pemilih berusia di bawah 40 tahun.

"Kalau saya melihat yang tampil di sini, semuanya muda-muda. Itu sudah betul. Saya lihat tadi ada Verrel Bramasta. Juga ada Tom Liwafa, pegiat medsos dengan pengikut yang sangat banyak. Milih-milih seperti ini, PAN sangat jeli," kata Jokowi.

Semalaman, Jokowi mengaku bertanya-tanya, kenapa Rakornas Pemenangan PAN digelar di Jawa Tengah. Tapi hari ini, Jokowi sudah punya jawabannya.

"Oh ini strateginya. Mendekati Pak Ganjar, mendekati Bupati/Wali Kota. Itu dihadirkan semuanya. Selain memang basisnya PWM," ujar Jokowi.

Menurutnya, kerja sama dalam politik adalah hal wajib. Politik jangan malah memecah belah. Sehingga, kerja sama itu penting. Koalisi itu penting. Jangan salah memilih koalisi.

"Yang paling penting, perkuat kerja sama kebangsaan kita. Sehingga, persatuan kita tetap terjaga, kesatuan kita tetap terjaga," tegasnya. rm.id

Komentar:
Kab pandeglabg
ePaper Edisi 05 Mei 2025
Berita Populer
04
Musda Partai Demokrat Banten

TangselCity | 16 jam yang lalu

06
07
09
Lokasi SIM Keliling Tangsel Sabtu 03 Mei 2025

TangselCity | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit