Akses Jalan SDN Pamulang Timur Ditutup oleh Orang yang Mengaku Miliki Lahan, Satpol PP Turun Tangan

PAMULANG, Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) turun tangan menyelesaikan persoalan terkait penutupan akses jalan masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pamulang Timur, Rabu (29/6/2022).
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry menjelaskan, penutupan akses jalan sekolah tersebut dilakukan oleh seorang warga yang mengaku memiliki lahan tersebut.
"Hari ini tanggal 29 Juni 2022 adanya informasi terkait laporan penutupan akses masuk ke SDN Pamulang Timur," ujar Muksin.
Saat jajarannya tiba di lokasi, Muksin menuturkan bahwa sudah terdapat beberapa proses penutupan akses jalan.
"Pengerjaan pondasi yang menutupi akses ke sekolah. Saat kami datangi, lalu kami adakan mediasi sehingga pengerjaan pondasi tersebut dihentikan untuk sementara," tuturnya.
Pihak yang mengaku miliki lahan tersebut, kata Muksin, menyatakan bahwa selama ini sekolah telah melewati pekarangan rumah milik Bapak H. Satiri.
"Beliau juga meminta agar Pemkot melakukan pengukuran ulang lahan sekolah, karena menurutnya sekolah banyak menggunakan lahan milik orang tuanya. Lebih lanjut akan kami laporkan ke pimpinan terkait permasalahan ini," terangnya.
Dari hasil mediasi, tercetus kesepakatan bahwa akses ke sekolah tetap masih bisa dilalui.
"Untuk selanjutnya bisa ke Dinas Pendidikan. Informasinya akan dilakukan mediasi lanjutan," tandasnya.
Opini | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu