Nyesel Nggak Nelepon Syabda
Ihsan Maulana: Lu Orang Baik Dek…Ibuuu Ya Allah Ibuu…
![Nyesel Nggak Nelepon Syabda Mantan Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana (kiri) bersama Syabda Perkasa Belawa (kanan) (foto : Ist)](https://tangselpos.id/storage/2023/03/nyesel-nggak-nelepon-syabda-20032023-190340.jpg)
SWISS - Kabar meninggalnya bintang muda bulutangkis yang juga Pahlawan Piala Thomas 2022 Syabda Perkasa Belawa (22) dalam kecelakaan mobil di Tol Pemalang, Jawa Tengah, bersama ibunda tercinta Anik Sulistyowati (49) pada Senin (20/3) pukul 03.50 WIB, sungguh menyayat hati mantan atlet Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Ihsan Maulana Mustofa.
Lewat story Instagram-nya, Ihsan mengunggah ungkapan duka citanya, kenangan, hingga chat terakhir dengan pebulutangkis no. 90 dunia itu.
“Deekkkk!!! Ga mungkin dek @syabdaperkasa. Ga mungkin dekkk!!! Lu orang baik dekkk!!! Ibuuu Ya Allah bu….,” begitu tulis Ihsan, dalam postingan story berlatar warna hitam, Senin (20/3).
Dekkk…Ibu semalam masih update loh bu dek…Ya Allah dek..Mas baru pulang nanti malam dek ke Indonesia…dek,” imbuh mantan pemain no.17 dunia, yang saat kejadian tengah berada di Swiss.
Dalam postingan itu, Ihsan membubuhkan delapan emoticon menangis.
Di story berikutnya, Ihsan memajang beberapa foto kenangan masa kecilnya dengan Syabda.
Entah kenapa, sejak kemarin, Ihsan mengaku tergerak untuk menatap lama-lama foto-fotonya bersama Syabda. Ihsan pun sebetulnya terdorong untuk menelepon. Namun, urung dilakukannya.
“Kalau gue tahu, dan bisa memilih, gue memilih nggak ke sini dek. Gue pengen liat lu yang terakhir kalinya,” tutur Ihsan.
Syabda yang belum lama ini menjuarai 31st Iran International Challenge 2023, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di KM315+200A Jalan Tol Pemalang-Batang, Senin (20/3) pukul 03.50 WIB
Mobil Toyota Camry bernomor B 1824 KBN yang disetiri ayahnya dari arah Jakarta menuju Semarang, menabrak bagian belakang Truk Canter, bernomor polisi AG 8711 V.
Ketika itu, Syabda sekeluarga dalam perjalanan menuju Sragen. Hendak melayat nenek tercinta dari pihak ibu, yang dikabarkan meninggal pada Minggu (19/3) pukul 9 malam.
Dalam musibah ini, ibunda Syabda meninggal di tempat. Sedangkan Syabda, sebelum menghembuskan napas terakhirnya, sempat dirawat di RSI Al Ikhlas Pemalang.
Ayah, kakak, dan adik Syabda kini masih menjalani perawatan di RSI Al Ikhlas Pemalang.
“Sampai sekarang, jenazah nenek belum dikebumikan. Rencananya, semua dimakamkan bareng,” pungkas Ihsan. rm.id
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 10 jam yang lalu
Selebritis | 2 hari yang lalu
Nasional | 7 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 10 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu