JK Sudah Setor Calon Pendamping Anies
JAKARTA - Kehadiran Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) di acara buka bersama (bukber) Partai NasDem menimbulkan spekulasi politik. Ada dugaan, JK yang hadir di NasDem Tower bersama Surya Paloh ada kaitannya dengan pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024. JK-Paloh diduga sedang meracik siapa calon pendamping buat Anies.
Acara bukber Partai NasDem di gelar kemarin. Sejumlah pimpinan parpol dari Koalisi Perubahan hadir. Hadir juga Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Termasuk Anies Baswedan.
Usai acara, para tamu undangan ini memberikan keterangan. JK termasuk yang paling banyak dikejar pertanyaan wartawan. Mengingat JK selama ini dikenal sebagai mentor politik dari Anies.
Sementara acara bukber digelar setelah 3 parpol dari Koalisi Perubahan : NasDem-Demokrat-PKS menandatangani piagam dukungan untuk Anies.
Bahas apa Pak JK? JK bilang kedatangannya untuk memenuhi undangan buka puasa. Jadi gak bicara soal politik-politik. Meski begitu, JK mengaku telah mengusulkan sejumlah nama cawapres kepada Anies Baswedan. Hanya saja siapa nama-nama tersebut, JK tak mau mengungkapkan.
“Ada-lah, pasti, tergantung Pak Anies saja (pilih) yang mana,” kata JK.
Meski begitu, menurut JK cawapres yang cocok untuk Anies adalah yang paling berpotensi menambah suara untuk kemenangan Anies.
"(Selain itu) bisa bekerja sama nanti kalau menang,” kata JK.
"Apakah Pak JK mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa? Ditanya begitu, JK menggelengkan kepala. “Belum,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, JK juga mengaku banyak berbicara dengan Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian. Salah satu topik yang dibicarakan adalah kondisi ekonomi saat ini dan bagaimana cara mengatasinya
Airlangga membenarkan omongan JK. Kata Airlangga, pastinya ada pembicaraan soal politik. Tapi lebih banyak bicara soal perekonomian.
"Pak JK kan ketua umum senior Partai Golkar. Jadi sesama ketua umum banyak yang dibahas dan pasti politik membahasnya,” kata Airlangga.
Lalu siapa cawapres yang akan dipilih? Anies Baswedan bilang, persoalan cawapres masih digodok oleh tim kecil Koalisi Perubahan.
“Insya Allah pada waktunya nanti kita akan dapat dan doakan sudah dan berjalan dengan lancar,” kata Anies.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tim kecil masih membahas lima kriteria cawapres yang disyaratkan.
"Biarkan berproses dulu sudah ada tim kecil yang akan terus membahas dengan kriteria-kriteria yang ada,” ujarnya.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, usai menerima dukungan 3 partai, tugas Anies saat ini adalah mencari pendamping. Namun urusan cawapres ini, kata dia, tentu bukan perkara mudah bagi Anies. Selain harus menambah elektoral pemenangan, cawapres Anies juga harus diterima 3 parpol koalisi. rm.id
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 8 jam yang lalu
Olahraga | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu