TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Di Cempaka Putih Ada Enam Titik

Laporan: Sudin Antoro
Kamis, 30 Maret 2023 | 07:06 WIB
Sosialisasi pelaksanaan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Cempaka Putih. (Ist)
Sosialisasi pelaksanaan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Cempaka Putih. (Ist)

CIPUTAT TIMUR-Sedikitnya ada enam rumah yang bakal dibedah pada tahun 2023, di Kelurahan Cempaka Putih. Sebelum dilakukan pembangunan, sebagai tahapan dilakukan Sosialisasi Pelaksanaan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berlangsung di dua titik, RT 02/02 dan RT 05/08, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kota Tangsel.
Hadir Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Cempaka Putih Iwan Firdaus dan para pengurus, Lurah Cempaka Putih Tarmizi, serta para Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat. Acara dilaksanakan di rumah penerima manfaat.

Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Cempaka Putih Iwan Firdaus menjelaskan, di wilayah Cempaka Putih ada enam rumah yang bakal dibedah pada tahun ini. Teknisnya dibagi menjadi dua, sebelum Idul Fitri dan setelah Idul Fitri. Dirinya berharap semoga prosesnya berjalan dengan lancar.
“Tahun ini ada enam rumah yang akan dibedah di Cempaka Putih, tiga rumah sebelum lebaran harus selesai dan tiga rumah sesudah lebaran, mohon doa dan dukungan kepada masyarakat dan para pengurus RT dan RW,” ucapnya.

Melalui bedah rumah ini, masyarakat yang bermimpi ingin memiliki hunian yang layak, minimal saat hujan turun tidak kebocoran, dapat terwujud. Saatnya saling menopang, untuk masyarakat kurang mampu dan pemerintah Kota Tangsel, menggulirkan bedah rumah bagi yang tidak mampu sejak lama. Ini sangat membantu sekali bagi mereka.
“Saya untuk mengabdikan diri ke BKM dan bekerja membantu orang yang kurang mampu dengan ikhlas,” tambah ia.
Iwan semakin, semangat menjadi Ketua BKM, setelah mendengar orang nomor satu di Kota Tangsel, saat melakukan sosialisasi bedah rumah, pada kesempatan yang sama, dibuka dialog. Diambil kesimpulan menurutnya, para pejabat sesungguhnya memikirkan kehidupan masyarakat yang ada di bawah. Kendati anggapan masyarakat pejabat hidup mewah bergelimang harta. Tapi bagi Iwan itu salah besar.

“Ternyata pandangan saya salah tentang pejabat pejabat yang hidup enak dengan fasilitas yang wah ternyata beliau memikirkan kita dengan program  RTLH nya ,” tambah ia.
 Kembali dirinya menceritakan, cintanya pada para pimpinan Pemkot Tangsel yang begitu peduli terhadap kondisi masyarakatnya, terutama yang tidak mampu.
“Terkesan dengan pernyataan Walikota Tangerang Selatan bapak Benyamin Davnie, ketika sosialisasi  RTLH   di Kelurahan Pondok Ranji beberapa waktu lalu. Beliau bertanya kepada penerima manfaat, ibu-ibu sepuh. “Nenek rumahnya pengen dibedah, sebab saat hujan selalu bocor dan tidak mungkin saya bisa bangun,” ujar salah satu warga yang berdialog saat itu, tutur Iwan menceritakan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo