TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers
Warganya Diminta WFH

Tingkat Polusi Chiang Mai Tertinggi Sedunia, Jumlah Turis Anjlok 20 Persen

Reporter: AY
Editor: admin
Sabtu, 08 April 2023 | 07:34 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

THAILAND - Chiang Mai, salah satu destinasi wisata utama di Thailand, dinyatakan sebagai kota paling berpolusi sedunia oleh situs pemantau polusi udara IQAir, Jumat (7/4) pagi. Mengalahkan Delhi dan Lahore, yang biasanya menjadi langganan hotspot.

Tingkat partikel PM2,5 di Chiang Mai, dilaporkan melebihi 66 kali lipat di atas pedoman tahunan yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM2,5 adalah polutan udara berukuran sangat kecil, yang dapat memasuki aliran darah.

Chiang Mai yang jumlah penduduknya hampir 130 ribu orang, adalah pintu gerbang ke perbukitan utara Thailand.

Sebelum pandemi Covid-19, pusat sejarah yang memiliki suasana santai ini, dikunjungi oleh jutaan turis.

Namun, tingkat pencemaran udara yang tinggi, telah menurunkan angka kunjungan wisatawan.

Turun 20 persen," kata Wittaya Pongsiri, Wakil Presiden Asosiasi Bisnis Pariwisata Chiang Mai, seperti dikutip AFP, Jumat (7/4).

Tak ingin warganya terkena paparan partikel PM2,5 yang berbahaya, Gubernur Chiang Mai Nirat Pongsittitavorn meminta  warganya agar tak keluar rumah dan tidak pergi ke kantor. Bekerja dari rumah (work from home/WFH) saja.

Thailand dibayangi polusi udara berat sejak awal tahun, yang antara lain disebabkan oleh pembakaran pertanian musiman dan kebakaran hutan.

Kamis (3/4) lalu, kebakaran di Provinsi Chiang Rai di wilayah timur laut Chiang Mai dilaporkan melanda 96 hektare hutan.

Menyikapi situasi ini, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha menggelar video conference dengan Pemimpin Myanmar Min Aung Hlaing dan Pemimpin Laos Sonexay Siphandone.

Ketiganya menyepakati diskusi tentang polusi lintas batas, dalam pertemuan puncak blok regional ASEAN berikutnya.

Mereka membahas perlunya menemukan cara untuk mengekang emisi dari pertanian dan industri, namun tidak menyepakati langkah nyata untuk bertindak. rm.id

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 22 Januari 2025
Berita Populer
04
Miris, Traffic Light Dibiarkan Mati Total

Pos Banten | 1 hari yang lalu

05
Marcus Rashford Diminta Tetap Bertahan Di MU

Olahraga | 1 hari yang lalu

06
07
10
Tenis Australia Terbuka 2025

Olahraga | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit