TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers
Sempat Ragukan Proses Pembangunan

Mahfud Kini Puji IKN Ibarat Surga

Reporter: AY
Editor: admin
Sabtu, 15 April 2023 | 12:52 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

IKN - Progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Prosesnya kini telah mencapai 26 persen.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sempat meragukan pembangunan IKN bisa berja­lan. Namun, kini Mahfud takjub dan kagum melihat pesatnya pembangunan infrastruktur di wilayah IKN.

“Saya termasuk orang yang agak ragu, ini pembangunan apa bisa jalan nggak, gitu. Tapi, beberapa bagian sudah sam­pai 8-15 persen, saya merasa takjub dan gembira. Ini kota masa depan. Ini seperti di surga,” kata Mahfud, usai meninjau langsung proyek pembangunan infrastruktur di IKN dikutip dari keterangan resminya, kemarin.

Eks Ketua Mahkamah Kon­stitusi (MK) ini didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli An­toni, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Menurutnya, pembangunan IKN ini bukan hanya menampil­kan keindahan, namun juga men­jadi kota masa depan harapan manusia.

“Kota ini bukan hanya men­janjikan keindahan dan ke­nyamanan fisik, tetapi juga ada lokasi atau bagian-bagian yang menyediakan pemantapan spiritualitas dan religiusitas,” jelasnya.

Setelah melihat langsung pro­gres pembangunan, Mahfud optimis IKN Nusantara bisa menjadi kota percontohan bagi dunia. Dia pun sudah tidak sabar bisa menyaksikan pembangunan IKN diselesaikan.

“Insya Allah, kita doakan dan saya sungguh optimis sekarang kota ini segera jadi, meski ada tahapan-tahapannya,” tutur man­tan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Ke­pala Badan Perencanaan Pem­bangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengung­kapkan, pembangunan fisik IKN telah mencapai 26 persen.

Menurutnya, pembangunan tersebut meliputi infrastruktur dasar, seperti infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung pemerintahan, dan perumahan.

Bangunan yang dimaksud termasuk untuk penyediaan air bersih, kemudian pembangunan waduk yang sebentar lagi kita akan fungsikan waduk tersebut,” katanya.

Suharso mengatakan, Pemerintah membuka peluang pada swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Bukan hanya dibangun oleh Pemerintah, tapi kita juga mem­buka keterlibatan swasta, terma­suk swasta asing dalam skema KPBU,” tutur Suharso.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Su­prijanto memastikan, 22 tower Hunian Pekerja (HPK) di IKN juga telah rampung dan dapat dihuni oleh 14.736 pekerja.

Menurutnya, 12 tower sudah fungsional dan menjadi tem­pat tinggal bagi para pekerja konstruksi yang membangun sejumlah infrastruktur di IKN.

“HPK dapat menampung 14.736 orang pekerja konstruksi dan beberapa tower tersebut juga sudah dihuni oleh para pekerja konstruksi,” ungkapnya.

Iwan menjelaskan, HPK berupa rumah susun tersebut dibangun dengan teknologi modular yang mengedepankan kecepatan konstruksi dan me­minimalisir sisa material (zero waste).

Dalam proses pembangunan HPK, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga krite­ria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST).

Pertama, environmental atau lingkungan dengan menerap­kan lean construction dan green construction.

Kedua, social yang bertujuan memberikan fasilitas yang lebih layak bagi para pekerja kon­struksi yang membangun IKN.

Ketiga, governance atau tata kelola perusahaan. Yakni mem­bangun tata kelola konstruksi yang lebih rapi, sehat, efisiensi, dan efektif. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit