Partai Non Parlemen Berjuang Merebut Suara Rakyat Pandeglang

PANDEGLANG - Sejumlah partai non parlemen mencoba peruntungan pada pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada tingkat Kabupaten Pandeglang. Partai non parlemen tersebut, baik yang pada Pemilu 2019 sudah pernah menjadi peserta Pemilu, maupun pada Pemilu 2024 merupakan pendatang baru.

Partai non parlemen tersebut yakni, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), dan Partai Ummat.

Ketua DPD PSI Kabupaten Pandeglang, Asep Rudy Nasir mengatakan, mengatakan, partainya pada Pemilu 2024 menargetkan minimal tiga kursi.

"Ada 15 bacaleg yang kami daftarkan ke KPU Pandeglang. Target minimal kami tiga kursi," ujar Asep, saat menyerahkan berkas pengajuan daftar nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Sabtu (13/5/2023).

Ketua DPC PKN Pandeglang, Tatang Sumantri, optimis bisa mengantarkan minimal dua wakilnya di DPRD Pandeglang. Kedua wakil itu diproyeksikan dari Dapil 2 dan Dapil 6. Kata dia, dari 48 bacaleg yang didaftarkan ke KPU Pandeglang, sebanyak 40 persennya merupakan perempuan.

“Alasannya mendaftarkan bacaleg perempuan lebih banyak dari batas minimal 30 persen, karena pemilihan perempuan lebih banyak dan potensial,” kata Tatang.

Ketua Komite Eksekutif (Exco) Partai Buruh Kabupaten Pandeglang, Indra Bayu mengatakan, partainya siap berkontestasi di Kabupaten Pandeglang. Partainya mendorong para buruh dan petani untuk maju di kancah perpolitikan.

“Partai Buruh didukung para buruh, nelayan, petani, pelaku UMKM, dan kalangan rakyat kecil lainnya. Hari ini kami mendaftarkan 29 bacaleg yang semua dari kalangan rakyat kecil dan itu murni keinginan dari para bacaleg. Pada Pemilu 2024 kami menargetkan mampu meraih tiga kursi DPRD Pandeglang,” ujar Indra Bayu, didampingi sejumlah pengurus.

Ketua DPC Partai Hanura Pandeglang, Asep Zulkarnaen mengatakan, partainya akan kembali merebut kursi yang sempat tertinggal. Bacaleg yang diturunkan pada Pileg 2024 dinilai jauh lebih siap dibandingkan pada Pileg 2019.

"Kita mendaftarkan 50 bacaleg dengan target enam kursi. Tahun 2019 tidak ada wakil, tahun 2024 kita akan merebut enam kursi," kata Asep.

Sementara, Ketua DPD Partai Gelora Pandeglang, Encep Mahfud mengatakan, meski Partai Gelora merupakan partai baru, namun sebagian pengurus dan kader memiliki pengalaman yang mumpuni. “Kami menargetkan bisa meraih suara yang optimal, minimal tiap dapil memiliki wakil,” kata mantan anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PKS ini.(rie)