Disambut Erick Thohir
Timnas Argentina Nyaman Merumput Di GBK
JAKARTA - Jumat (16/6) malam, rombongan Timnas Argentina sudah mendarat di Indonesia. Meskipun tanpa kehadiran bintang utama, Lionel Messi, penyambutan Indonesia terhadap tim besutan Lionel Scaloni itu tak berubah. Mereka dijaga ketat dari bandara hingga ke hotel. Bahkan di sesi latihan, Argentina sudah nyaman bisa injak rumput di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Rombongan Timnas Argentina diangkut dari Beijing menuju tanah air menggunakan Garuda Indonesia Airbus A330. Kedatangan La Albiceleste di Bandara Soekarno Hatta disambut langsung Ketua PSSI Erick Thohir beserta jajaran pengurus PSSI. Seluruh tim ofisial Argentina secara bergantian diberikan kain tenun tradisional khas Indonesia sebagai kenang-kenangan, bukan seperti kalungan bunga pada umumnya.
Selepas acara penyambutan, rombongan Timnas Argentina langsung menuju tempat menginap di Hotel Fairmont, Jakarta. Sebelumnya, pihak Argentina meminta PSSI agar merahasiakan lokasi penginapan mereka. Namun, kiper pelapis Emiliano Martinez, Geronimo Rulli, justru membocorkan tempat mereka menginap dengan mengunggah sebuah video melalui Instagramnya dengan mencantumkan lokasi tersebut.
Meskipun tempat menginap bagi Timnas Argentina bocor, PSSI memastikan bahwa keamanan hotel tersebut tetap dijaga ketat. Aparat keamanan berjaga selama 24 jam hingga 20 Juni mendatang.
Sore kemarin, Alejandro Garnacho Cs menggelar latihan GBK. Namun, LOC Match Media Operation Timnas Indonesia vs Argentina menegaskan bahwa latihan mereka digelar secara tertutup, termasuk oleh media.
Benar saja. Lokasi latihan mereka dijaga ketat. Area ring road tempat biasa orang-orang berolahraga pun steril. Petugas berjaga di setiap pintu agar orang yang tidak memiliki kepentingan tidak bisa masuk. Ada pagar pembatas yang jaraknya cukup jauh, di mana bus yang membawa rombongan Argentina melintas.
Rencana itu sukses. Scaloni memimpin latihan dengan happy. Mac Allister dkk juga sangat nyaman, menjajal rumput Stadion kebanggan Indonesia itu.
Sementara itu, Erick Thohir menegaskan, pelayanan yang baik adalah hal yang wajib diberikan kepada setiap tim tamu. Pelajaran ini didapat Erick saat dirinya masih menjabat Presiden Inter Milan.
Saya juga pernah mengalami ketika Inter melakoni tur mancanegara ke Amerika, China dan Singapura menerapkan standar pelayanan. Ini yang mau saya terapkan di PSSI. Sebab itu, saya kontrol kedatangan Timnas Argentina. Jangan jadi Ketum PSSI cuma duduk di singgasana, tapi harus turun juga ke lapangan,” kata Erick.
Erick menjelaskan, tujuan penting pertandingan persahabatan melawan Argentina adalah untuk mengubah perspektif dunia terhadap sepak bola Indonesia. Diakuinya, selama ini citra Indonesia di dunia sepak bola internasional tergolong kurang menggembirakan.
Saya yakin tim Argentina datang ke Indonesia dengan sangat positif. Mereka juga akan melihat fasilitas yang kita punya. Pasti akan positif karena selama ini kita dianggap negara-negara yang tidak punya infrastruktur bagus, tidak punya fasilitas yang bagus,” ungkap Erick.
Hal itu karena branding sepak bola Tanah Air belum maksimal. Dengan bertarung melawan Argentina, nama Indonesia bakal diperhatikan dan terangkat. “Ini supaya masyarakat dunia melihat, ‘Oh Indonesia itu ada di peta ya, yang selama ini nggak kelihatan’,” tutur Erick, mengumpamakan.
Persiapan dan pelayanan yang diberikan Indonesia mendapat pujian langsung dari Presiden Asociación del Fútbol Argentino (AFA) Claudio Tapia. “Halo, Indonesia! Terima kasih banyak kepada PSSI dan Ketua Erick Thohir atas sambutan yang begitu hangat kepada Timnas Argentina. Kami sangat senang berada di sini,” ujar Tapia.
Sayangnya, kedatangan Timnas Argentina untuk menjalani laga persahabatan dengan Indonesia pada Senin (19/6) malam, tidak dilengkapi 3 punggawa. Mereka adalah Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi.
Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni memang memberi izin kepada mereka untuk berlibur. Meski tanpa Messi, Timnas Argentina tak kehabisan pemain bintang nan tangguh yang dibawa melawan Timnas Indonesia.
Antusiasme pecinta sepak bola Indonesia juga tidak berkurang meskipun tanpa kehadiran Messi. Hal ini terlihat dari ribuan orang mengekor, menukarkan tiket di loket-loket di sekitaran GBK.
Namun, tidak sedikit juga yang sedih karena La Pulga tak jadi datang. “Pak Erick aja sedih, apalagi kami pak. Tapi gak apa-apa, masih apresiasi besar karena bisa mendatangkan Argentina pak, salute,” puji @portonio. “Sedih gak ada Bang Messi,” pungkas @produksukasuka.
Akun @Syafira2010 tetap merasa bangga Timnas Argentina mau bertanding dengan Indonesia yang level peringkatnya terpaut sangat jauh. “Tetep seru dan mantap bayangin kita rangking 149 dunia lawan rangking 1 dunia kaya apa ya. Pengalaman bagus sekaligus perlihatkan amimo dan suka cita pecinta bola ke dunia,” cuitnya. “Pemain bintang utama yang diharap tak jadi datang. Timnas Garuda Tetap Pantang Melemah. Garuda bisa, buatlah kejutan..Jaya Timnas,” timpal @setyabhakti.
TangselCity | 9 jam yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Nasional | 13 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 1 hari yang lalu