Mending Yang Pasti-pasti Aja...
Mas Gibran Perkasa Di Pilkada Jateng Lho
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali merajai hasil survei popularitas dan elektabilitas Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). Berdasarkan survei Parameter Politik Indonesia, putra sulung Joko Widodo itu menang di semua skenario Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Elektabilitasnya, tembus 40 persen.
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno memaparkan, dalam survei yang digelar lembaganya di 35 kabupaten/kota di Jateng pada 2-11 Juni 2023, nama Gibran memuncaki ‘klasemen’ elektabilitas Pilkada Jateng 2024. Bahkan, keunggulannya ada di tiga skenario pertanyaan yang dibuat Parameter Politik Indonesia.
“Survei kami melibatkan 800 responden dengan syarat sudah punya KTP atau usia minimal 17 tahun. Survei dilakukan secara wawancara tatap muka oleh surveyor. Margin of error survei sebesar +/-3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” ujarnya, kemarin.
Pada skenario dengan pertanyaan terbuka, sebut Adi, elektabilitas Gibran berada di puncak dengan perolehan 19,9 persen. Menurut dia, raihan itu menggungguli Taj Yasin Maimoen (3 persen), Hendrar Prihadi (1,5 persen) dan Dico Ganinduto (1,2 persen).
“Pada pertanyaan terbuka, para responden ditanyakan, ‘Jika pemilihan Gubernur Jawa Tengah dilakukan hari ini dan Gubernur Ganjar Pranowo tidak mencalonkan diri lagi, siapakah yang akan anda pilih menjadi Gubernur Jawa Tengah?” jelas dia.
Pada skenario dengan pertanyaan tertutup, sambung Adi, elektabilias Wali Kota Solo itu meroket hingga 45 persen. Angka ini juga menjadi yang tertinggi dan mengalahkan para pesaing potensial seperti, Taj Yasin Maimoen (5,8 persen), Hendrar Prihadi (3,6 persen) dan Dico Ganinduto (3,3 persen).
Para responden ditanyakan, ‘Jika pilkada dilaksanakan saat ini, dari daftar tokoh berikut ini, siapakah tokoh yang akan anda pilih menjadi Gubernur Jawa Tengah mendatang?” ucap Adi.
Terakhir, lanjut dia, pada skenario tiga nama besar yakni Gibran, Taj Yasin, dan Hendrar, nama Gibran juga berada di puncak dengan elektabilitas 52,8 persen. Sementara pesaingnya, yaitu Yaj Yasin mendapat 14,3 persen dan Hendrar 6,2 persen.
Atas kedigdayaan elektabilitas Gibran di tiga sekenario surveiyang digelar lembaganya, dosen UIN Syarif Hidayatullah ini menyebut, rata-rata elektabilitas Gibran mencapai 39,23 persen. Sehingga, hampir mustsahil dikalahkan di Pilkada Jateng 2024, bila diusung PDIPerjuangan.
“Dari sisi elektabilitas, tidak bisa dibantah, Gibran Rakabuming Raka sementara ini hampir mustahil dikalahkan. Gibran mampu meninggalkan lawan-lawannya dengan selisih keunggulan hampir 40 persen di semua skenario,” ujarnya.
Selain itu, Adi menyebut potensi Gibran menjadi Gubernur Jawa Tengah di 2024 juga sangat besar. Dengan demikian, sayang jika Gibran diusung di Pilgub DKIJakarta atau Cawapres 2024.
“Data ini menunjukkan, potensi Gibran menjadi Jateng 1, sangat besar. Karenanya, sayang dilewatkan atau dikorbankan demi menjadi Wakil Presiden atau Gubernur DKIyang potensi kemenangannya tidak sebesar Gubernur Jawa Tengah,” warningAdi.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIPerjuangan, Puan Maharani menegaskan, partainya masih fokus pada Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Puan menjelaskan, untuk calon Jateng Satu, nantinya akan dipikirkan setelah selesai Pileg dan Pilpres. “Ya, Pilkada masih nanti, November 2024,” ujarnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu