Jokowi: Jangan Ada Lagi Oknum Kejaksaan Yang Main Hukum, Nitip Rekanan Proyek
JAKARTA - Presiden Jokowi tak ingin, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan yang mencapai angka tertinggi 81,2 persen dalam sembilan tahun terakhir, ternoda karena ulah oknum. Jokowi tak mau, ada aparat Kejaksaan yang mempermainkan hukum, menitip rekanan proyek, menitip barang impor, dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya.
"Pesan saya ini, bukan hanya berlaku untuk aparat Kejaksaan, tetapi juga untuk semua aparat penegak hukum kita. Termasuk Polri, KPK, serta pengawas dan auditor, baik di tingkat pusat dan daerah," kata Jokowi dalam Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 di Badiklat Kejaksaan Agung Jakarta, Sabtu (22/7).
Jokowi mengingatkan, Kejaksaan memiliki kewenangan yang sangat besar. Antara lain mencakup kewenangan penyidikan, kewenangan penuntutan, kewenangan perampasan dan pengembalian aset.
Menurutnya, kewenangan besar itu harus dimanfaatkan secara benar, profesional dan bertanggung jawab.
Karena itu, aparat Kejaksaan diminta tak gampang berpuas diri.
Jokowi bilang, mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat itu bukan perkara gampang.
Kepercayaan masyarakat, harus dipertahankan, harus ditingkatkan. Diperbaiki dengan kinerja yang semakin baik, kerja-kerja yang sistematis dan terlembaga, serta melakukan transformasi yang terencana, yang komprehensif dari pusat sampai ke daerah.
"Aparat yang bersih dan akuntabel itu wajib. Perbaiki terus akuntabilitas aparat dan perbaiki terus pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
Olahraga | 6 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu