TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Anies Kasih Sinyal Bakal Gaet Cawapres Dari Jatim, Siapa Ya?

Willy Aditya: Kita Tunggu Kapan Anies Buka Kantong

Laporan: AY
Jumat, 11 Agustus 2023 | 09:50 WIB
Politisi Nasdem Willy Aditya. Foto : Ist
Politisi Nasdem Willy Aditya. Foto : Ist

JAKARTA - Teka teki siapa Cawapres yang bakal mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024, mulai terbuka.

Sebab, Anies sendiri yang membocorkan clue bahwa bakal Cawapres pendampingnya berasal dari Jawa Timur (Jatim).

"Untuk Cawapres, bisa jadi dari Jawa Timur," kata Anies usai mengunjungi Ponpes Riyatul Husnan Wringin Bondowoso.

Siapa tokoh yang dimaksud? Anies belum mau buka-bukaan mengenai siapa sosok tersebut. Dia beralasan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan siapa Cawapres itu.

Anies mengaku butuh waktu dan momen yang tepat untuk mengumumkan Cawapresnya. "Nanti pada waktunya, kami umumkan," tambah dia.

Untuk saat ini, Anies mengaku masih melakukan kunjungan ke kalangan  pesantren serta kalangan masyarakat lain­nya. Ia meminta doa dan dukungan agar dilancarkan dalam mengemban amanat. "Kami mohon doanya dari kalangan pondok pesantren," ucapnya.

Sebelumnya, ada beberapa tokoh yang mencuat sebagai bakal Cawapres itu. Yakni, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan putri Gus Dur Yenny Wahid.

Menurut Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, AHY juga memenuhi kriteria itu. "Bapaknya Mas AHY, Pak SBY dari Jatim," tandasnya.

Sedangkan Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyerahkan sepenuhnya soal Cawapres kepada Anies.

"Itu komitmen kami dari awal. Komitmen NasDem, Demokrat dan PKS menyerahkan kepada Mas Anies," katanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Willy Aditya mengenai pernyataan Anies tersebut.

 Anies memberikan tanda, Cawapresnya berasal dari Jatim. Tanggapan Anda?

bisa menjadi salah satu preferensi. Itu oke-oke saja. Tapi, itu masih mungkin. Yang jelas, magnet utama Pilpres itu Anies. Tentu banyak orang yang berkepentingan untuk menge­tahui siapa yang akan jadi Cawapres pendampingnya.

NasDem oke-oke saja ya?

Siapa pun Cawapres itu, kami serahkan kepada Mas Anies sepenuh­nya. Itu memang komitmen kami dari awal. Toh, teman-teman Demokrat dan PKS juga begitu.

Anies Baswedan bisa dengan siapa saja. Kami, Tim 8 telah menyerahkan kepada Mas Anies. Ketua umum-ketua umum partai koalisi ini, sudah tanda tangan, bersepakat bahwa pili­han ada pada Mas Anies. Jadi, mau si A, si B, si C, si D, kita serahkan kepada Anies.

Di Tim 8, apakah nama Yenny Wahid dan Khofifah masuk radar? Bukankah keduanya tokoh Jatim?

Itu sudah proses sebelumnya. Sekarang, sudah ada di kantong Anies. Kita tunggu lah kapan kantong itu dibuka Mas Anies.

Kapan dibuka ke publik?

Butuh elemen surprise, butuh momentum. Toh, Capres yang lain juga belum ada yang mengumum­kan Cawapres. Kita tidak mungkin bergerak tanpa melihat toko sebelah. Toko sebelah masih tutup juga.

Tapi, Demokrat mendorong agar nama Cawapres cepat diumumkan. Gimana tuh?

Dorongan itu bagian dari masukan masing-masing partai. Dari Demokrat seperti itu, NasDem seperti ini. Kita sekali lagi menyerahkan kepada Mas Anies kapan mau diumumkan. Bisa cepat, bisa lama. Setidaknya, pesan Pak Surya, kita lihat dinamika dulu. Toh, tak akan lari gunung dikejar.

Kenapa NasDem ingin last minutedalam penentuan Cawapres?

Kapan waktunya, siapa pun Cawapresnya, kami dukung. Prinsipnya, kami tidak ingin kawin paksa. Jadi, pilihannya adalah apa yang menjadi basis memilih Cawapres itu.

Apa yang menjadi basisnya?

Basisnya ialah sebangun dan se­jalan dengan aspirasi publik. Pesan Pak Surya kepada kami di Tim 8, kontestasi ini bukan untuk gagah-gagahan. Tapi, untuk memenangkan perubahan pada 2024.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo